ISLAM DAN DEMOKRASI OF INDONESIA ( STUDI ATAS PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID DAN AMIEN RAIS)

Hubungan antara Islam dan Demokrasi merupakan wacana pem1K1ran yang berkembang dan seiaiu aktuai mengisi kehidupan bemegara. Fenomena ini menarik respon positif-aktif para sarjana-sarjana Islam di seluruh pelosok dunia tennasuk Indonesia. Hal ini terbukti dengan proses tarik ulur yang berkepanjangan di antara mereka dalam menentukan komposisi yang pa; hubungan Islam dan demokrasi dalam kehidupan masyarakat bemegara. Di antara mereka adalah Nurcholish Madjid dan Amien Rais, keduanya merupakan tokoh pembaharu dalam perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Dalam penelitian tentang Islam dan Demokrasi di Indonesia (Studi atas Pemikiran Nurcholish Madjid dan Amien Rais) diperlukan penjelasan substansi pennasalahan dengan mendiskripsikan pemikiran keduanya tentang Islam dan demokrasi dan keterpautan pemikiran keduanya dengan pemikiran sebelumnya dan kontribusinya terhadap diskursus demokrasi di Indonesia . Untuk mendeskripsikan pemikiran kedua tokoh tersebut diperlukan penelaahan terhadap karya-karya rnereka dan buku-buku yang mendukung penelitian ini . Penyusun menggunakan pendekatan historis untuk mengetahui pengaruh-pengaruh terhadap pemikiran keduanya. Hal ini digunakan untuk mencari obyektifitas penelitian. Sedangkan untuk menguji relevansi pemikiran keduanya, digunakan teori-teori fiqh Siyasah. Agar dapat diketahui dengan tegas letak persamaan dan perbedaannya penulis menggunakan metode komparasi (perbandingan) tentang pemikiran keduanya. Setelah dilakukan penelitian secara mendalam , penulis berkesimpulan bahwa Nurcholish Madjid dan Amien Rais menganggap sebuah negara hanya bisa beijalan secara stabil apabila menggunakan sistem demokrasi . Sedangkan tentang hubungan antara Islam dan demokrasi, keduanya menerima secara jelas demokrasi didasarkan atas kesamaan nilai-nilai demokrai dengan nilai-nilai Islam, seperti: Musyawarah, Kebebasan berpendapat, Persamaan, dan Keadilan. Namun dalam aplikasi demokrasi, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Nurcholish menekankan demokrasi secara kultural dengan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi di masyarakat. Sedangkan Amien Rais lebih menekankan demokrasi secara struktural dengan mengembangkan demokrasi dalam konteks pemerintal1an . Meskipun demikian, Keduanya menyadari pentingnya demokrasi untuk mewujudkan tatanan masyarakat jauh dari kesewenang-wenangan, egaliterianisme serta menjamin kemaslahatan publik