PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK TANGGUNGAN TERHADAP TERTUNDANYA LELANG EKSEKUSI AKIBAT GUGATAN DEBITUR

Keinginan masyarakat untuk memperoleh kredit sangat tinggi, namun sering terjadi debitur wanprestasi mengakibatkan jaminan hak tanggungan harus dieksekusi. Walaupun peraturan perundang-undangan telah melindungi kreditur tetapi masih ada debitur yang wanprestasi bahkan saat akan dilakukan eksekusi mengajukan gugatan sehingga mengakibatkan tertundanya lelang eksekusi. Dalam penelitian ini mempertanyakan pengaturan dan perlindungan hukum pemegang hak tanggungan terhadap tertundanya lelang eksekusi akibat gugatan debitur dan cara penyelesaian sengketa dalam melaksanakan lelang eksekusi apabila ada gugatan dari debitur. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif peneliatian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder. Spesifikasi penulisan yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Metode dan teknik pengumpulan data dalam Penulisan ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak-pihak terkait, Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik yuridis normatif. Pengaturan mengenai eksekusi jaminan hak tanggungan apabila tertundanya lelang eksekusi akibat gugatan debitur, yaitu Undang-Undang hak tanggungan telah mengaturnya tetapi tidak mengatur secara eksplisit sehingga akan menunda eksekusi karena Undang-Undang kekuasaan kehakiman memberi celah pada debitur untuk menggugat dengan dalih pengadilan dilarang menolak setiap gugatan dengan alasan tidak ada hukum yang mengaturnya. Perlindungan hukum pemegang hak tanggungan terhadap tertundanya lelang eksekusi akibat gugatan debitur adalah apabila debitur wanprestasi, pemegang hak tanggungan berhak untuk menjual objek hak tanggungan melalui pelelangan umum tanpa memerlukan persetujuan lagi pemberi hak tanggungan dan selanjutnya mengambil pelunasan piutang dari hasil penjualan itu lebih dahulu dari kreditur-kreditur yang lain, cara penyelesaian sengketa dalam melaksanakan lelang eksekusi apabila ada gugatan dari debitur, yaitu negosiasi dan mediasi. Kata kunci : Hak Tanggungan, Lelang, Gugatan Debitu