PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN AKIBAT KELALAIAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN OBAT DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Perlindungan hukum adalah segala bentuk upaya pengayoman terhadap harkat dan martabat manusia serta pengakuan terhadap hak asasi manusia di bidang hukum. Prinsip perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia bersumber pada aturan yang berlaku seperti undang-undang. Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah perlindungan hukum bagi pasien akibat kelalaian perawat dalam memberikan obat, tanggung jawab dokter terhadap pasien dalam pelimpahan kewenangan dokter kepada perawat dan penyelesaian dari perlindungan serta tanggung jawab dari kelalaian perawat dalam memberikan obat Metode penelitian dilakukan dengan spesifikasi penelitian deskritif analitis yaitu metode penelitian yang menguji kebenaran ada atau tidaknya suatu fakta yang disebabkan oleh suatu faktor tertentu, penelitian hukum dilakukab untuk melahirkan argumentasi, teori atau konsep baru sebagai perspektif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian ini mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa pasien sebagai konsumen yang menerima jasa pelayanan kesehatan apabila merasa dirugikan dari tindakan kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan termasuk perawat baik itu dalam pelayanan kesehatan ataupun dalam pemberian obat dapat menuntut ganti rugi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Selain itu dokter yang telah memberikan pelimpahan kewenangan kepada perawat juga harus ikut bertanggung jawab, karna perawat melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah dokter. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Kelalaian, Tanggung Jawab Tenaga Kesehata