PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ORGANIK FERMENTASI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DARAH DAN PERSENTASE KARKAS AYAM KAMPUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan organik fermentasi terhadap kadar hemoglobin darah dan persentase karkas ayam kampung. Fermentasi mengunakan Saccharomyces cerviseae. Penelitian ini dilaksanakan selama 42 hari mulai bulan Desember 2015 sampai bulan Januari 2016. Lokasi penelitian dilakukan di Dusun Gondang Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Materi penelitian menggunakan DOC ayam kampung sebanyak 100 ekor, Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (P0, P1, P2, P3). Setiap perlakuan diulang lima kali setiap perlakuan terdiri dari lima ekor ayam kampung. Perlakuan yang diujikan antara lain P0 (Tanpa fermentasi) P1 (Bekatul fermentasi) P2 (Jagung Fermentasi) P3 (Bekatul dan Jagung fermentasi) Hasil dari analisis variansi menunjukan bahwa pakan organik fermentasi tidak memberikan pengaruh terhadap kadar hemoglobin dan persentase karkas ayam kampung. Rerataan kadar hemoglobin adalah 5,105-10,153 g/dL dan persentase karkas adalah 50,29-64,66 persen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan organik ayam kampung tidak memberiakan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar hemoglobin dan persentase karkas ayam kampung. Saran yang dapat diberiakan dari penelitian ini pakan mengunakan Saccaromyces cerevisiae tidak memberiakan pengaruh terhadap kadar hemoglobin dan persentase karkas. Maka sebaiknya pengunaan Saccharomuces cereviseae yang diberikan perlu ditingkatkan dosisnya