Keefektifan Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Penggunaan Bahan Manipulatif Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif dan Minat Belajar Matematika Pada Materi Peluang Siswa Kelas VIII SMP.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran problem based learning dengan penggunaan bahan manipulatif ditinjau dari kemampuan kognitif dan minat belajar matematika. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan perbandingan pembelajaran problem based learning dengan penggunaan bahan manipulatif dengan pembelajaran problem based learning ditinjau dari kemampuan kognitif dan minat belajar matematika. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan pendekatan kuantitatif (pretest-posttest with nonequivalent group design) dengan dua perlakuan yaitu untuk kelas eksperimen berupa pembelajaran problem based learning dengan penggunaan bahan manipulatif dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran problem based learning. Penelitian dilaksanakan di SMPS Katolik Mater Inviolata tahun pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC (kelas eksperimen) dan VIII D (kelas kontrol), yang ditentukan secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan tes (pretest-posttest) untuk mengukur kemampuan kognitif dan angket untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika. Untuk melihat keefektifan perlakuan pada kedua kelas, data kemampuan kognitif dan minat belajar matematika masing-masing dianalisis dengan uji t satu sampel pada taraf siginifikansi 5%. Perbedaan keadaan siswa sebelum perlakuan dan perbedaan keefektifan diukur dengan menggunakan MANOVA (Hotelling T2). Selanjutnya untuk membandingkan keunggulan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji t dua sampel independen dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan baik pembelajaran problem based learning dengan penggunaan bahan manipulatif dan pembelajaran problem based learning, keduanya efektif ditinjau dari kemampuan kognitif dan minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika. Terdapat perbedaan keefektifan antara kedua kelas setelah diberikan perlakuan, dimana kelas dengan pembelajaran problem based learning dengan penggunaan bahan manipulatif lebih efektif ditinjau dari kemampuan kognitif dan minat belajar siswa terhadap matematika