Efek Ekstrak Etanol Belimbing Manis (Averrhoa carambola L) sebagai Penurun Kadar Kolesterol dan Trigliserida

Telah dilakukan penelitian tentang efek ekstrak etanol belimbing manis (Averrhoa carambola L) terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah tikus. Penelitian ini menggunakan 42 ekor tikus jantan galur Wistar dengan berat badan antara 132-185 gram yang berumur 2-3 bulan. Tikus dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdiri atas 6 ekor tikus. Kelompok I (kontrol normal) mendapat perlakuan diet standar (BR II) dan air minum, kelompok II (kontrol negatif) yang diberi perlakuan diet standar, diet lemak tinggi, dan air minum, Kelompok III (kontrol positif) yang diberi diet standar, diet lemak tinggi, simvastatin dosis 0,9 mg/kgBB dan air minum, kelompok IV (kontrol pensuspensi) yang diberi perlakuan diet standar, diet lemak tinggi, larutan PVP 1% dan air minum, kelompok V, VI, VII diberikan perlakuan peroral dengan ekstrak etanol belimbing manis dosis 0,25 g/kgBB dan 1,0 g/kgBB. Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida diberikan dengan diet lemak tinggi (5 gram lemak sapi dan 10 gram kuning telur) dalam sediaan emulsi pada periode ke-2. Perlakuan ekstrak etanol belimbing manis diberikan setelah keadaan hiperkolesterolemia dan hipertrigliserida. Penetapan kadar kolesterol total dengan menggunakan metode enzimatik fotometrik CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase Phenol Aminoantipyrine) dilakukan setiap akhir periode. Penetapan kadar trigliserida dengan metode GPO (Glycerol-3-Phosphate Oxidase