PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KONFEKSI ROSCA DI KOTA CIMAHI

Konfeksi Rosca adalah perusahaan ritel yang memproduksi produk seperti kaos, jacket, topi, kemeja, dan lain sebagainya. Berdasarkan penelitian di Konfeksi Rosca ditemukan beberapa masalah yaitu karyawan belum mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan target waktu yang ditentukan oleh perusahaan dan kualitas kerja karyawan belum maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, pengumpulan data melalui kuisioner, observasi dan wawancara. Kuisioner disebarkan kepada seluruh pegawai yaitu sebanyak 18 orang, sehingga teknik pengambilan sampel adalah secara sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dengan korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkanhasilpenelitiandiketahuibahwamotivasi kerja karyawan di Konfeksi Rosca beradapadataraf yang cukup baik. Motivasikerja karyawan yang rendahakan berdampak kurang baik bagi perusahaan. Dengankondisimotivasisepertiiniberdampakpadakurangoptimalnyakinerja karyawan, yang ditunjukkandengan belum tercapainya target produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan dan masih rendahnya kulitas produk yang dihasilkan oleh karyawan.Hasilpengujianstatistikdiperolehbahwaterdapatpengaruhpositifmotivasiterhadapkinerja karyawanpadaKonfeksi RoscayaituditunjukkandenganpersamaanregresiY =0,728 + 0,924 X,artinyaapabilamotivasi kerjadilakukan optimal maka kinerja karyawanakanmeningkat,tetapiapabilakegiatan motivasi kerjadilakukankurang optimal makakinerja karyawanakanmenurun. Nilaikoefisienkorelasiadalahsebesar0,918dankoefisiendeterminasi84,27 %. Dengandemikianmotivasi kerjamempengaruhikinerja karyawansebesar84,27 %sedangkansisanyadipengaruhiolehhal lain yang tidakditelitisepertipemberian kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja. Hambatan-hambatan yang dihadapiKonfeksi Rosca antara lain karyawan kurang bisa menepati ketepatan waktu untuk memulai pekerjaan yang telah ditentukan perusahaan yang akan menyebabkan tertundanya penyelesaian pekerjaan para karyawan dan Sikap kerja karyawan yang melakukan kesalahan dalam bekerja seperti mengobrol, bersedagurau yang membuat karyawan tidak fokus kerja mengakibatkan produk yang dihasilkan mengalami kegagalan produk. Adapun usaha yang telah dilakukan Konfeksi Roscayaitu Perusahaan bersikap tegas kepada karyawan yang sering datang terlambat untuk memulai pekerjaan dengan berbagai alasan supaya karyawan bisa datang dan memulai pekerjaan dengan tepat waktu serta Perusahaan memberikan peringatan kepada karyawan yang bersikap tidak fokus ketika bekerja agar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal. Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kinerja Karyawa