Pemanfaatan Sarana Publik Pedestrian Di Kota Bandung Sebagai Latar Pemotretan FotografiStill Life. Sanny Eka Ramdhany: 146020044

Kemajuan dalam pembangunan ruang terbuka untuk publik membuat sebuah kota akan terlihat indah dan nyaman untuk ditempati, seperti pembangunan sarana dan prasarana publik di Kota Bandung yang merupakan sebuah inovasi bagi masyarakat untuk dinikmati dan dijaga. Pemerintah Kota Bandung melalui program-programnya sudah membangun sebuah konsep penataan kota yang kreatif dan produktif sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat asli Kota Bandung bahkan turis yang datang ke Kota Bandung.Pedestrian diperuntukan bagi pejalan kaki. Wilayah pedestrian mencakup trotoar dan jembatan penyebrangan, terdapat beberapa fasilitas umum seperti mejadan kursi untuk beristirahat sejenak menikmati suasana kota. Trotoar adalah jalur pemisah antara jalan raya dan tempat singgah seperi taman, sekolah, pusat perbelanjaan dan kantor.Pemerintah Kota Bandung melalui program-programnya sudah membangun sebuahkonsep penataan kota yang kreatif dan produktif sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat asli Kota Bandung bahkan turis yang datang ke Kota Bandung. Memanfaatkan area pedestrian trotoar dan jembatan penyebrangan di Kota Bandung khususnya jalan Asia-Afirika, jalan Merdeka, dan jalan Ir. H. Djuanda. Yang sudah memenuhi standar kenyamanan dan keamanan, makapenelitimerasa wilayah tersebut cocok. Untuk menjadi latar pemotretan produk still life.Konsep visual dengan memanfaatkan area pedestrian trotoar dan jembatan Peneliti akan memanfaatkan properti yang ada disekitar trotoar dan jembatan penyebrangan. Seperti meja, kursi, tanaman, anak tangga dan tembok. Saat melakukan pemotretan.Kata Kunci: Pedestrian,Trotoar , Jembatan Penyebrangan, Fotografi, Still Lif