KECENDERUNGAN KONTROL DIRI REMAJA BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA : Studi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017

Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku menyimpang yang mengindikasikan kurangnya kontrol diri di kalangan remaja. Kontrol diri merupakan kemampuan yang ada di dalam diri untuk menahan diri agar dapat berperilaku sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungannya. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi tingkat kontrol diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan tingkat kontrol diri peserta didik berdasarkan pola asuh yang dirasakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif dengan metode deskriptif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 306 peserta didik kelas XI SMAN 15 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017. Alat pengumpul data pada penelitian ini berupa kuesioner kontrol diri dan pola asuh orang tua dengan alternatif jawaban menggunakan metode skala likert. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Secara umum, tingkat kontrol diri peserta didik berada pada kategori sedang yang berarti bahwa peserta didik telah cukup mampu mengontrol dirinya baik dari perilaku, kognitif, maupun dalam mengontrol keputusan; (2) Sebagian besar peserta didik cenderung merasakan pola asuh otoritatif; (3) Terdapat perbedaan tingkat kontrol diri berdasarkan masing-masing pola asuh di mana tingkat kontrol diri peserta didik yang merasa diperlakukan pola asuh otoritatif lebih tinggi dari peserta didik yang merasakan pola asuh otoriter, pola asuh mengabaikan dan pola asuh permisif. Dari hasil penelitian diharapkan orang tua dan guru dapat saling membantu dalam menciptakan lingkungan yang dapat memfasilitasi peserta didik mengembangkan kemampuan mengontrol dirinya.---- Research is motivated by the phenomenon of deviant behavior that exist among teenagers. Self-control is an inner ability to refrain in order to behave in accordance with the circumstances and conditions of the environment. Parenting style is one factor that can influence the level of self-control of the students. This research aims to describe the tendency of self-control level of the students based on the parenting style that perceived. This study uses quantitative approach with descriptive method with the number of research samples as much as 306 students grade XI of SMA 15 Bandung, Year 2016 / 2017. The collecting tool of Data in this research is in self-control questionnaire form and parenting style with alternative answer using likert scale method. The results showed: (1) In general, the level of self-control of the students is in the medium category which means that the students have been quite able to control himself either from behavior, cognitive, or in controlling decisions; (2) Most the students tend to feel authoritative parenting style; (3) There is a difference in the level of self-control based on each parenting style in which the level of self-control of students who feel authoritative parenting is higher than the students who feel authoritarian parenting style, parenting style neglect and permissive parenting style. From the results of the research is expected that parents and teachers can help each other in creating an environment that can facilitate the students develop self-control ability