ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI 2005-2007

indikator kesehatan keuangan pada waktu tertentu. Rasio keuangan dapat digunakan dalam memprediksi dan membandingkan keadaan sekarang atau masa lalu terhadap keadaan di masa yang akan datang. Informasi laba merupakan merupakan bagian atau komponen dari laporan keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba, dan menaksir resiko dalam investasi atau kredit. Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, pihak pemerintah, dan pemakai laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh rasio keuangan terhadap prediksi pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI. Sampel yang diambil meliputi 34 perusahaan manufaktur yang masuk dalam kriteria pemilihan sampel. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari ICMD 2008, yang berupa laporan keuangan per 31 Desember 2005-2007. Variabel independen dalam penelitian ini adalah CR, ROA, ROE dan DTA. Sedangkan variabel dependennya adalah prediksi pertumbuhan laba masa depan. Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui bahwa untuk variabel CR thitung -1,086 ttabel 1,985, sehingga ROA berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba, untuk variabel ROE thitung 2,507 > ttabel 1,985, sehingga ROE berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba, untuk variabel DTA thitung -0,880 2,45) maka terdapat pengaruh semua rasio keuangan secara simultan terhadap pertumbuhan laba. Pada uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai adjusted R2 48,5%. Sedangkan sisanya 51,5% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain diluar model