EKSEKUSI TERHADAP BENDA OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN oleh PT. BANK CIMB NIAGA SEMARANG CABANG PEMUDA

Pesatnya pertumbuhan ekonomi yang saat ini berkembang di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan usaha dalam berbagai sektor khususnya sektor perbankan. Seiring dengan meningkatnya kegiatan pembangunan, meningkat pula kebutuhan terhadap pendanaan. Perolehan pendanaan tersebut salah satunya adalah melalui jasa Perbankan, yaitu melalui kredit yang diberikan oleh pihak Bank atau melalui jasa lembaga pembiayaan lainnya.Apabila terjadi kredit macet , pihak bank lebih mengutamakan melakukan eksekusi dengan penjualan dibawah tangan . Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalaheksekusi jaminan fidusia terhadap objek jaminan fidusia yang tidak didaftarkan dan hambatan-hambatan yang muncul dalam eksekusi jaminan fidusia.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, spesifikasi penelitian bersifat desktiptif analitis, penulis menggunakan data primer dan data sekunder untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT. Bank CIMB Niaga juga menggunakan metode jaminan fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kreditnya. Apabila dikemudian hari terdapat kredit macet maka pelaksaan eksekusinya menggunakan eksekusi dibawah tangan. Eksekusi dibawah tangan ini dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Eksekusi terhadap benda jaminan merupakan langkah terakhir yang diambil oleh bank apabila debitor tidak dapat melunasi hutangnya sedangkan semua cara penyelesaian yang telah ditempuh tidak membuahkan hasil. Hambatan-hambatan yang dilalui yaitu adanya perlawanan dari debitor, terbatasnya sumber daya manusia di dalam bank, dan tidak ada niat baik dari debitor untuk mengangsur kreditnya