PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA (BPRSR) YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pelatihan keterampilan menjahit blus di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putus sekolah yang mengikuti pelatihan di BPRSR. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta pelatihan menjahit di BPRSR Yogyakarta sejumlah 7 orang. Teknik penentuan sampel yaitu dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar observasi, wawancara, dan angket. Validasi instrumen lembar observasi dan wawancara dengan expert judgement. Validasi instrumen angket dengan diujicobakan pada peserta pelatihan yang memiliki karakteristik sama dengan sampel. Jumlah pernyataan yang diujicobakan sejumlah 25 butir. Hasil validasi dihitung dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel dan memperoleh hasil dari 3 butir pernyataan tidak valid sehingga dihilangkan karena telah diwakili oleh pernyataan lain. Pernyataan dalam angket penelitian ini yang dinyatakan valid adalah 22 item. Reliabilitas dibuktikan dengan rumus cronbach alpha diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,822 sehingga angket dinyatakan reliabel kategori sangat kuat. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian adalah : (1) Pelaksanaan program pelatihan keterampilan menjahit ditinjau dari peserta pelatihan hasil yang diperoleh 82%. (2) Pelaksanaan program pelatihan keterampilan menjahit ditinjau dari pelatih hasil yang diperoleh 98%. (3) Pelaksanaan program pelatihan keterampilan menjahit ditinjau dari lamanya pelatihan hasil yang diperoleh 43%. (4) Pelaksanaan program pelatihan keterampilan menjahit ditinjau dari materi pelatihan hasil yang diperoleh 95%. (5) Pelaksanaan program pelatihan keterampilan menjahit ditinjau dari metode pelatihan hasil yang diperoleh 71%, hal ini ditinjau dari data perolehan hasil angket, observasi dan wawancara