Penerapan metode praktikum pada materi uji zat makanan ditinjau dari keterampilan proses sains peserta didik kelas viii smpn 2 karau kuala Kabupaten barito selatan

Penelitian ini bertolak dari kurangnya keterlibatan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA terpadu di SMPN 2 Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan. Hal ini di perlukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan proses sains dan harapan menumbuhkan motivasi kemampuan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains peserta didik pada kemampuan mengamati, mengelompokkan, mengkomunikasikan, meramalkan dan menyimpulkan pada proses metode praktikum materi uji zat makanan dan mengetahui hasil belajar peserta didik pada materi uji zat makanan dengan metode praktikum kelas VIII SMPN 2 Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, desain penelitian menggunakan tes awal dan tes akhir (pretest-posttest group desaign), subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMPN 2 Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen lembar observasi keterampilan proses sains peserta didik dan tes soal pilihan ganda. Analisis data menggunakan penilaian lembar observasi dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dengan menggunakan metode praktikum, persentase keterampilan proses sains peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,38% dengan katagori baik; 2) Penerapan metode praktikum dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi uji zat makanan, dengan nilai rata-rata pretest 44,88, dan posttest93,56, serta nilai rata-rata N-gain sebesar 0,7 dengan kategori sedang. ABSTRACT This research departs from the lack of involvement of students in the implementation of integrated science learning activities at Karau Kuala 2 Public Junior High School, South Barito Regency. This requires learning that can facilitate the implementation of learning activities that are able to develop science process skills and hopes to foster learner ability motivation. This study aims to find out the science process skills of students in the ability to observe, classify, communicate, predict and conclude on the process of practicum material test materials and find out the learning outcomes of students in food test material with class VIII practicum method of SMP 2 Karau Kuala District South Barito. This study used a qualitative descriptive method, the study design used the initial test and the final test (village pretest-posttest group), the subjects of the study were eighth grade students of Karau Kuala 2 Public Junior High School, South Barito Regency with a total of 25 students. Data collection techniques used the observation sheet instruments of science process skills of students and MCQs. Data analysis used the assessment of the observation sheet and the N-Gain test. The results of the study show that: 1) By using a practicum method, the percentage of science process skills of students obtain an average value of 75.38% with a good category; 2) Application of practicum methods can improve student learning outcomes in food substance test material, with an average value of 44.88 pretest and 93.56 posttest, and an N-gain average value of 0.7 with a moderate category