IMPLEMENTASI METODE TAMI OTAKA DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN AL-QUR`ĀN DI TK PERCIKAN INSAN TARBIYYAH KOTA BANDUNG

TK Percikan Insan Tarbiyyah (PINTAR) Bandung sebagai TK yang memiliki program unggulan yaitu menghafal juz 30 dalam al-Qur’an. Untuk mencapai tujuan tersebut, TK PINTAR Bandung berusaha menerapkan metode yang sesuai dengan kondisi psikis siswa. Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai, diterapkan untuk membantu mempermudah siswa dalam proses mengahafal al-Qur’an. Dalam penerapan metode ini kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan serta melakukan evaluasi. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mencapai proses pembelajaran hafalan al-Qur`an yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan penerapan metode Tahfidz Al-Qur’an serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan pembelajaran tahfidz al-Qur’an di TK PINTAR Bandung dan evaluasi terhadap metode yang digunakan untuk menghafal al-Qur’an. Jenis penelitian yang diambil peneliti adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah lembaga TK PINTAR yang di dalamnya ada kepala sekolah, guru tahfidz, kurikulum, dan siswa TK PINTAR Bandung. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif, sehingga hasil dari penelitian ini diwujudkan dalam bentuk kata-kata baik tulisan maupun lisan. Hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut, 1) untuk mencapai tujuan yang diharapkan, TK PINTAR Bandung menggunakan metode Tami Otaka yang merupkan metode hafalan dengan dibantu media visual berupa gambar dan gerakan tubuh dari seorang guru, 2) implementasi metode Tami Otaka yang digunakan di TK Pintar Bandung mengacu kepada kurikulum pendidikan nasional yang dikolaborasikan dengan kurikulum khas TK Pintar Bandung, 3) pada tahap pelaksanaan pembelajarannya dilakukan secara berkelompok, 4) selain pembelajaran hafalan Al-Qur’an, siswa juga diberikan pengetahuan dasar Islam seperti rukun Iman, rukun Islam, pengenalan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, 5) media yang digunakan ketika pembelajaran berupa media audio, visual, dan audio-visual serta guru yang menjadi fasilitatornya, dan terakhir 6) evaluasi diberikan terus menerus setiap harinya dan juga ada evaluasi per semester.----PINTAR Kindergarten as a kindergarten which is excellent program to memorize juz 30 in al-Qur'an. To achieve the goal, PINTAR Kindergarten tries to apply methods appropriate to the psychological condition of students. Method is a means used to achieve a goal to be achieved, applied to help facilitate students in the process of memorizing the Qur'an. In the application of this method we can know the advantages and disadvantages and evaluate. This is the right step to achieve a good Qur'an recitation learning process. The purpose of this research is to know the implementation and application of Al-Qur’an memorizing method and to know the advantages and disadvantages in implementing learning al-Qur'an in PINTAR Kindergarten and evaluation of the methods used to memorize the Qur'an. Research type taken by researcher is field research by using qualitative approach. The object of this research is PINTAR kindergarten including principal, teacher, curriculum, and PINTAR kindergarten student. To obtain research data, researcher used observation, interview, and documentation techniques. This research used descriptive qualitative analysis, so the result of this research was manifested in the form of words both written and oral. The results of research are, 1) to achieve the expected goals, PINTAR Kindergarten using Tami Otaka method that is method of memorization with the help of visual media in the form of images and body movements of a teacher, 2) implementation of Tami Otaka method used in Pintar Kindergarten refers to the national education curriculum in collaboration with a typical curriculum PINTAR kindergarten, 3) in the implementation stage of learning is done in groups, 4) in addition to rote learning Al-Qur'an, students are also given basic knowledge of Islam such as pillars of faith, pillars of Islam, the introduction of family environment, schools, and society, 5) media used when learning in the form of audio, visual, and audio-visual media and teachers who became facilitators, and the last 6) evaluation is given continuously every day and also evaluation per semester