RESOLUSI KONFLIK SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT TERKENA DAMPAK PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG

Waduk Jatigede merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional, yang memiliki manfaat untuk irigasi, penyediaan air baku, pembangkit listrik tenaga air, dan pengendalian banjir serta manfaat lainnya. Namun, esensi pembangunan yang seyogyanya akan menghasilkan sebuah kemajuan dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat, justru disisi lain memberikan dampak sosial dengan timbulnya konflik sosial di masyarakat. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui konflik sosial yang diakibatkan adanya pembangunan waduk Jatigede dan resolusi konflik yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dimaksudkan agar mempu memahami, menjelaskan, dan menganalisis konflik sosial yang terjadi dan upaya resolusi konflik yang telah dilakukan. Temuan penelitian menunjukan bahwa (1) pembangunan waduk Jatigede megakibatkan dampak sosial, yang ditandai dengan berbagai permasalahan yang memicu terjadinya konflik sosial. (2) Sumber konflik dipicu oleh tidak terpenuhinya sumber kebutuhan dasar, yang meliputi sumber kebutuhan individu/keluarga (lapangan pekerjaan/Faktor ekonomi) dan sumber kebutuhan dasar masyarakat (fasilitas umum dan fasilitas sosial). (3) Dampak adanya konflik sosial terbagi kedalam dampak positif; meningkatkan kohesi, integrasi, menciptakan kelompok baru, kemandirian, dan penyesuaian nilai dan norma. Dampak negatif yaitu; kurangnya daya dukung masyarakat, ketidakjelasan masyarakat terdampak, sikap antipati, melemahnya pertumbuhan perekonomian, gangguan psikologis, merusak tatanan sosial. (4) Upaya resolusi konflik yang telah dilakukan ditujukan dalam membangun komunikasi dan hubungan baik antara pemerintah dengan masyrakat terkena dampak, melalui pembagian sembako, menciptakan lapangan pekerjaan, dan membentuk FKD (Forum Komunikasi Desa) sebagai mediator.Upaya resolusi konflik yang telah dilakukan meliputi pemberian sembako yang dilakukan pemerintah, LSM ataupun pihak swasta, selain memberikan bantuan langsung tetapi hal yang lebih pentingnya dalam membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan masyrakat terkena dampak. ----Jatigede reservoirs is one part of national development, which has benefits for irrigation, water supply, raw water, power and flood control as well as other benefits. However, the essence of development should be resulted in a progress and improve the livelihoods of communities, on the other hand it provides a social impact with social tensions in society. The purpose of the research conducted is to know the social conflicts arising from the existence of the construction of reservoirs Jatigede and conflict resolution has been done. This research used the qualitative approach with case studies methods, intended to able to understand, explain, and analyze the social conflict and conflict resolution efforts has been done. Research findings indicate that (1) the construction of reservoirs Jatigede resulted in social impact, which is characterized by a variety of problems that triggered social conflicts. (2) The source of the conflict triggered by the source does not satisfy basic needs, including the needs of the individual/family source (employment/economic factors) and the basic needs of the Community (public facilities and social facilities). (3) The impact of the existence of social conflict are divided into positive impact; increase cohesion, integration, creating a new group, independence, and adjustment of values and norms. The negative impact that is; lack of community support, unclear affected communities, antipathy, weakening economic growth, psychological disorders, damage the social order. (4) Conflict resolution efforts that have been undertaken are aimed in establishing communication and good relations between the government with the people affected, through the sharing of people, creating jobs, and formed the FKD (Forum Komunikasi Desa) as a mediator