PENERAPAN BUDAYA LOKAL KENDURI SKO SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH PESERTA DIDIK : Penelitian Tindakan Kelas di kelas X IS SMA Negeri 2 Kerinci

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan pembelajaran di kelas X IS 3 SMA Negeri 2 Kerinci yaitu guru sejarah sebagai pusat kegiatan belajar mengajar. Hal ini menyebabkan peserta didik kesulitan untuk mengambil teladan dan makna dari peristiwa yang terjadi. Sehingga kesadaran sejarah peserta didik terabaikan. Padahal seharusnya peserta didik mengeksplorasi sumber belajar yang dekat dengan lingkungannya. Pembelajaran sejarah akan bermakna apabila materi pembelajaran dihubungkan dengan dunia nyata peserta didik. Dari identifikasi masalah tersebut maka permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana menerapkan budaya lokal kenduri sko sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik dengan pertanyaan penelitian 1) bagaimana desain pembelajaran yang dilakukan; 2) bagaimana implementasi budaya lokal kenduri sko sebagai sumber belajar; 3) bagaimana wujud kesadaran sejarah peserta didik; 4) kendala apa yang dihadapi. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik di kelas X IS 3. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menurut model Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian yaitu Pertama, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan desain pembelajaran. Kedua, pembelajaran sejarah menggunakan budaya lokal kenduri sko sebagai sumber belajar telah berhasil meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik yaitu pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang perubahan budaya, minat belajar sejarah, kebanggaan terhadap budaya lokal. Ketiga, kendala yang dihadapi oleh guru mitra adalah mengukur sikap dan perilaku peserta didik.---- This research was inspired by the learning issue in Class X IS 3 in Kerinci Senior High School 2 in which the teacher is the center of the learning activity. This made it difficult for the students to learn about the values from the past events. Therefore, the students’ consciousness was ignored. On the other hand, the students should have explored resources that are close to them. Therefore, the research question is how to implement Kenduri Sko as learning resource in improving the students’ historical consciousness, covering 1) what kind of teaching design was used; 2) how the implementation of Kenduri Sko local culture was; 3) how the students’ historical consciousness was; 4) what kind of challenges faced. This research aims at improving the historical consciousness of the students in Class X IS 3. The research methodology was action research methodology according to Kemmis and Taggart conducted in two cycles using observations, field notes, interviews and documentations as data collection techniques. The research found that, firstly, the teachers had conducted the learning activity according the design. Secondly, the history learning process using Kenduri Sko local culture had succeeded in improving the students’ historical consciousness, as seen from their understanding toward cultural changes, as well as their learning motivation and their respect toward the local culture. Thirdly, the challenges found by the host teachers was in measuring the students attitude