MEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah, komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah, komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran matematika, dengan menggunakan media interaktif Macromedia Flash dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Kepulauan Meranti, Propinsi Riau. Sampel dalam penelitian ini dua kelas yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis serta angket motivasi belajar siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media interaktif Macromedia Flash lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik secara keseluruhan , 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media interaktif Macromedia Flash lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik untuk kategori dengan KAM tinggi dan sedang, sedangkan untuk kategori KAM rendah peningkatan kemampuan kedua kelas sama, 3) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media interaktif macromedia flash lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik baik secara keseluruhan dan berdasarkan KAM (tinggi, sedang dan rendah), 4) Motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media interaktif Macromedia Flash lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik secara keseluruhan.;--- This research is motivated by low ability of problem solving, mathematical communication and learning motivation of high school students. This research aims to study the improvement of problem solving ability, mathematical communication and learning motivation of students who conduct mathematics learning with the use of interactive media Macromedia Flash and students who conduct learning with a scientific approach. The method used in this research is a quasi-experimental design with Nonequivalent Control Group Design. The population of the research is students of class X in one of the State High School in Regency of Kepulauan Meranti, Riau Province. The sample of the research consists of two classes which were selected based on purposive sampling. The instrument of this research is a test of problem solving ability and mathematical communication as well as the questionnaire of students learning motivation. Data analysis of this research uses a quantitative analysis. The results of data analysis shows that: 1) the enhancement of mathematical problem solving ability of students who conducted learning by using interactive media Macromedia Flash significantly better than students who conducted learning with a scientific approach as a whole , 2) The enhancement of mathematical problem solving ability of students who conducted learning by using interactive media Macromedia Flash significantly better than students who conducted learning with a scientific approach to the category with the high and medium KAM, as for the category of low KAM enhances the ability of both classes are the same, 3) the enhancement of mathematical communication ability of students who conducted learning by using interactive media Macromedia Flash significantly better than students who conducted learning with a scientific approach both overall and based on the KAM (high, medium and low), 4) learning motivation of students who conducted learning by using interactive mediaMacromedia Flash significantly better than students who conducted learning with a scientific approach as a whole