PENUMBUHAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN CIVIC DISPOSITION MELALUI SEKOLAH BERBASIS ENTREPRENEURSHIP : Studi Kasus di SMP Santa Ursula Bandung

Upaya penumbuhan dan pengembangan ekonomi pada era globalisasi telah menjadi fokus utama dalam kebijakan masing-masing negara. Negara-negara di dalam suatu kawasan bergabung membuat suatu kekuatan ekonomi. Demikian pula dalam globalisasi ekonomi dunia, bangsa Indonesia akan ketinggalan dalam segala bidang, Tanpa adanya gerakan dan perubahan kultur ini, dikhawatirkan bangsa Indonesia semakin terpuruk lebih dalam lagi, baik dari segi ekonomi maupun banyaknya pengangguran yang bisa berkorelasi dengan meningkatnya masalah kriminalitas. Masalah dalam penelitian ini disebabkan oleh: bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa; ancaman disintegrasi bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa. Salah satu kelemahan dalam bidang pendidikan di Indonesia saat ini, pendidikan hanya mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan sedangkan materi yang sifatnya soft skill atau mengembangkan minat dan bakat ataupun kemampuan dan ketrampilan dari siswa diabaikan. Sekolah memerlukan sebuah sistem penyelenggaraan dan pembelajaran yang menyiapkan siswa ke arah Kemandirian untuk Berkreasi dan Berinovasi agar dapat meningkatkan Civic Disposition. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah: 1) Dalam kegiatan creative hours yang dilaksanakan di SMP Santa Ursula Bandung ada beberapa nilai entrepreneurship yang ditanamkan kepada siswa, antara lain: mandiri, kreatif, jujur, kerja keras, tanggung jawab. 2) kegiatan yang berpusat pada learning cycle ini melatih kreativitas siswa dan penumbuhan karakter kemandirian. 3) upaya sekolah dalam meningkatkan kreativitas peserta didik sudah maksimal, hal ini terlihat dari berbagai program yang diadakan oleh sekolah untuk menggali dan mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki;--- The effort of economic growth and development in globalization era had became main focus in the policy of each country. The countries in a region are jointed to make economic power. As for world economic globalization, Indonesian nation will be left behind in all fields. Without this movement and culture change, it is worried that Indonesian nation will be increasingly worse, whether in economic aspect and from many unemployment which can be correlated with the increasing of criminality problem. The problem of this study is caused by the shift of ethic value in the life of nation and state; the fading away of awareness toward nation cultural values; the threat of nation disintegration; and the weaken of nation independence. One limitation in educational field in Indonesia today is that education only put forward the mastery of knowledge aspect and intelligence whereas the material which has soft skill nature or which develop students’ interest and talent or ability and skill are ignored. School need an organization and learning system to prepare students toward Independence to Create and Innovate in order to enhance Civic Disposition. This study use qualitative approach with case study method. The result of this finding in this study are: 1) In creative hours activity which is implemented in SMP Santa Ursula Bandung, there are some entrepreneurship values which are inculcated in students, among others are: independent, creative, honest, hard work, responsible. 2) The activity which is centered in this learning cycle aims to train students’ creativity and to grow their independent character. 3) The school effort in enhancing students’ creativity had been maximal which is seen from various programs held by school to explore and develop their potential and ability