PENGARUH TEKNIK TONGKAT OUTDOOR TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MOBILITAS ANAK TUNANETRA DI YAYASAN WIYATA MANDIRI KOTA CIMAHI

Anak tunanetra mengalami hambatan yang cukup berarti ketika ia diharuskan untuk menampilkan keterampilan mobilitas khususnya dalam berpergian di tempat yang belum pernah ia kenal sebelumnya, selain itu setiap manusia yang melakukan mobilitas tanpa menggunakan penglihatannya memiliki kecenderungan belok yang lebih tinngi (veering tendency). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik tongkat outdoor terhadap peningkatan keterampilan mobilitas anak tunanetra. Dalam penelitian ini, anak yang menjadi subjek penelitian berinisial ENH kelas 5 SDLB yang tinggal di asrama yayasan Wiyata Mandiri. Anak mengalami hambatan dalam keterampilan mobilitas diluar ruangan. Salah satu teknik alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi hambatan dalam keterampilan mobilitas tersebut yaitu dengan menggunakan teknik tongkat outdoor. Teknik tongkat outdoor merupakan salah satu teknik yang digunakan ketika anak berada diluar ruangan baik di lingkungan yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal. Selain itu, penggunaan teknik tongkat outdoor dapat membantu anak tunanetra untuk mengekslporasi lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Single Subject Research (SSR) dengan pola desain penelitian A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan mean level keterampilan mobilitas anak pada baseline 1 (A-1) sebesar 45,36%, fase intervensi (B) sebesar 77,37% dan fase baseline 2 (A-2) sebesar 84,72%. Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan keterampilan mobilitas pada anak tunanetra. Dengan demikian, penggunaan teknik tongkat outdoor dapat meningkatan keterampilan mobilitas anak tunanetra. Diharapkan pembimbing di yayasan Wiyata Mandiri dapat memanfaatkan materi dalam program pengembangan khusus anak tunanetra, khususnya latihan berbagai macam teknik tongkat agar dapat meningkatkan keterampilan anak dalam berpergian secara mandiri.;--- This study aims to determine the effect of outdoor cane techniques on improving the mobility skills of children with visual impairment. In this study, the child who was the subject of the research was classified as ENH and studying at 5th grade of the elementary school living in the Wiyata Mandiri foundation. Children experience barriers in mobility skills at outdoor. One alternative technique that can be used to overcome barriers in mobility skills is by using outdoor cane techniques. Outdoor cane techniques is one of the techniques used when children are outdoors either in a familiar environment or unknown. In addition, the use of outdoor cane techniques can help visually impaired children to explore the surrounding environment. This research uses quantitative research method with Single Subject Research (SSR) approach with A-B-A research design pattern. The result of this research showed that the mean of child's mobility skill level at baseline 1 (A-1) was 45,36%, intervention phase (B) 77,37% and baseline 2 (A-2) equal to 84,72%. The results of data analysis showed an increase in mobility skills in children with visual impairment. Thus, the use of outdoor cane techniques can improve the mobility skills of the visual impaired child. It is expected that counselors at Yayasan Wiyata Mandiri can utilize the material in the blind children's special development program, especially the orientation and mobility development program in order to improve the skills of children in traveling independentl