ANALISIS KONTRASTIF GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU CINTA BAHASA INDONESIA DAN JEPANG DITINJAU DARI LINGUISTIK KOGNITIF

Penelitian ini menggunakan metode analisis kontrastif yang ditinjau dari linguistik kognitif. Sebagai standar analisis, penulis menggunakan 13 common source domain yang dipaparkan Kovecses untuk mengidentifikasi gaya ungkapan cinta pada lirik lagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan seperti apa gaya bahasa yang dipergunakan dalam lirik lagu berahasa Indonesia dan Jepang, menjelaskan ungkapan cinta di lirik lagu pada kedua bahasa, apakah sesuai dengan teori tujuh metafora cinta pada linguistik kognitif, mengkontraskan ungakapan cinta yang terdapat pada kedua bahasa dan seperti apa persesuaian teori tujuh metafora cinta pada linguistik kognitif dengan data yang dianalisis berdasarkan common source domain yang dipaparkan Kovecses.Hasil dari analisis penelitian ini ditemukan terdapat 8 jenis dari 13 jenis common source domain yang dipergunakan pada lirik kedua bahasa pada tahun 1970an. Selain itu, di luar ketigabelas common source domain tersebut ditemukan juga domain yang dipergunakan kedua bahasa yaitu colour. Sementara itu pada lirik lagu tahun 2000an ditemukan 10 jenis 13 jenis common source domain yang dipergunakan pada lirik kedua bahasa. Kemudian, diluar 13 ketigabelas tersebut ditemukan juga domain yang dipergunakan kedua bahasa yaitu music.---- This research used contrastive analysis method and reviewed from cognitive linguistics. As a standard analysis, the author used 13 common source domains that Kovecses exposes to identify the style of love expression in the song lyrics. The purpose of this study is to explain what language styles are used in the lyrics of Indonesian and Japanese songs, explaining the expression of love in song lyrics in both languages, whether in accordance with the theory of the seven metaphors of love in cognitive linguistics, contrasting the love phrases contained in both languages, and the corresponding theory of the seven metaphors of love in cognitive linguistics with the data analyzed based on the common source domain presented by Kovecses. The results of this analysis, there are 8 types of 13 types of common source domain used in the lyrics of both languages in the 1970s. In addition, outside the 13 common source domains is also found domain that are used both languages, called colour. Meanwhile in the lyrics of the song in 2000 year era, there are 10 types of 13 types of Common source domain that is used in the lyrics of both languages. Then, other source domain that is used in the lyrics of both language is music