PENGARUH METODE DISKUSI BUZZ GROUP TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA PELAJARAN IPS : studi kuasi eksperimen pada peserta didik SMP Muhammadiyah 9 Kota Bandung tahun pelajaran 2017/2018

Pembelajaran IPS masih dianggap membosankan oleh sebagian peserta didik dengan berkutat pada sebuah bacaan dan hafalan peserta didik tidak seluruhnya menyukai sebuah bacaan apalagi hafalan. Dalam kurikulum 2013 pembelajaran dipusatkan pada peserta didik dalam hal ini seorang guru harus bisa membuat peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Namun peserta didik terkadang enggan turut aktif dalam kelas misalnya dalam diskusi – diskusi yang coba dibuat oleh guru saat dikelas hanya sebagian peserta didik yang mau ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran, itupun jika sang guru menunjuk peserta didik tersebut untuk berbicara. Maka dari itu perlu sebuah strategi dari guru untuk membangkitkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Strategi tersebut adalah metode pembelajaran diskusi buzz group. Metode pembelajaran diskusi Buzz Group berpusat pada diskusi kecil dalam kelas membuat peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya, peserta didik akan diberikan sebuah isu yang berkaitan dengan materi untuk dipelajari dan didiskusikan bersama kelompok kecilnya. Dengan formasi grup yang terdiri dari 3-6 orang memungkinkan peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatan diskusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Muhammadiyah 9 Kota Bandung dengan sampel Kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan Kelas IX B sebagai kelas kontrol yang nantinya akan dibandingkan hasilnya. Penelitian ini diuji dengan beberapa prosedur penelitian eksperimen. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar pembelajaran dengan nuansa aktif sebagaimana acuan kurikulum bahwa peserta didik harus menjadi pusat objek pembelajaran;--- Some students consider social studies as a monotonus subject because they have to deal with a lot of reading and memorizing. More over, not all of them enjoy those activities. In 2013 curriculum, the main focus of learning is student-centered learning where teacher should make the students actively engaged in classroom activities. Nonetheless, sometimes students feel reluctant to take part in learning activity, for example discussion. Teacher has attempted to make discussion in the class and only several students actively engage in learning activities, although sometimes those students were asked to talk by the teacher in order to make them participate in the discussion. Therefore, teacher needs a strategy to increase students’ participation in learning activities in the classroom, namely buzz group discussion method. Buzz group discussion method is focused on small discussion in the class where students discuss with their group. Students will be given an issue regarding a topic and they will have to discuss it with their small group. Each group consists of 3-6 people which mean they can pasticipate more actively in the discussion. This study employed quasi experimental method and the population is ninth grade students of SMP Muhammadiyah 9 Bandung with IX A class as esperimental group and IX B as control group. This study was analyzed by using experimental research produce. The result of this study will serve as a reference for teacher in performing student-centeered learning activity in accordance to curriculu