KONTRIBUSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERSPEKTIF LINTAS BUDAYA SISWA: studi kasus pada sma di kecamatan seputih raman kabupaten lampung tengah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rentan dengan disintegrasi sebagai bangsa yang beragam akan suku dan budaya. Disintegrasi ini yang dikhawatirkan akan mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan yang memiliki tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dan cerdas mempunyai andil dalam menyiapkan warga negara muda. Bagiamana kontribusi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa. Penelitian ini berusaha untuk menggali bagaimana pengembangan kompetensi, muatan materi, proses belajar, dan lingkungan belajar dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah yang meliputi 3 (tiga) sekolah, yakni SMA Negeri 01 Seputih Raman, SMA PGRI Seputih Raman, dan MA Ma’arif 06 Seputih Raman. Data dalam penelitian ini diambil dengan studi dokumentasi, observasi, wawancara, dan partisipasi peneliti yang pernah menjadi siswa dan guru. Hasil dari penelitian ditemukan (1) Kompetensi pendidikan kewarganegaraan yang digunakan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa, (2) muatan pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa, (3) proses belajar yang dilakukan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa, (4) lingkungan belajar yang ada untuk pengembangan perspektif lintas budaya siswa. ;---This research is motivated by the problem of life of nation and state which is vulnerable to disintegration as a diverse nation of tribe and culture. This disintegration is feared will disrupt the unity and unity of the Indonesian nation. Citizenship education with a goal to form good and intelligent citizens has a stake in the preparation of young citizens. How to civic education contributions in developing cross-cultural perspective of students. This research tries to explore how the development of competence, material content, learning process, and learning environment in developing cross-cultural perspective of students. The research was conducted in Seputih Raman sub-district, Central Lampung district covering 3 (three) schools, namely SMA Negeri 1 Seputih Raman, SMA PGRI Seputih Raman, and MA Ma'arif 06 Seputih Raman. The data in this study was taken with documentation study, observation, interview, and participation of researchers who had become students and teachers. The result of the research is found (1) The competence of civic education which is used in developing the cross-cultural perspective of the students, (2) the civic education content in developing the cross-cultural perspective of the students, (3) the learning process undertaken in developing cross- Existing learning for the development of students' cross-cultural perspectives. Civic education contributes to students' self in keeping harmony in a diverse society