HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN REGULASI DIRI (SELF-REGULATION) DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK : studi kolerasi terhadap peserta didik SMP Mutiara 1 Bandung tahun ajaran 2015/2016)

Penelitian dilatar belakangi oleh fenomena mengenai penguasaan kemampuan self-regulation pada peserta didik disekolah. Gejala yang teramati antara lain sebagian besar peserta didik mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah sebelum jam pelajaran dimulai. Gejala ini muncul diduga karena belum adanya kemampuan self-regulation pada diri peserta didik. Sehingga peserta didik belum bisa mengoptimalkan kemampuannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Dimana para peserta didik ini dapat mengoptimalkannya jika difasilitasi dengan adanya layanan bimbingan akademik. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui nilai kolerasi antara kemampuan self-regulation dengan prestasi belajar peseta didik SMP Mutiara 1 Bandung tahun ajaran 2015/2016. Dengan menggunakan desain penelitian statistik korelasional dan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 96 siswa dari keseluruhan jumlah populasi. Penelitian ini menghasilkan temuan yang menunjukkan: 1) tingkat kemampuan Self Regulation peserta didik secara umum berada pada kategori sedang; 2) tingkat prestasi belajar peserta didik secara umum berada pada kategori rendah; 3) terdapat hubungan yang negatif dan tidak signifikan antara Self Regulation dengan prestasi belajar siswa;--- This research is based on the phenomenon about the ability of self-regulation ability in school students. Symptoms observed include most of the learners doing homework in school before class starts. This phenomenon appears suspected because of the absence of self-regulation ability in the students themselves. So that learners can not optimize their ability to improve learning achievement. Where the learners can optimize it if facilitated by the academic guidance services. This research is generally aimed to find out the correlation between self-regulation ability and learning achievement of junior high school students of Mutiara 1 Bandung academic year 2015/2016. By using correlational statistical research design and quantitative approach. Sampling conducted in this study using simple random sampling technique, with the number of samples taken as many as 96 students from the total population. This study produces findings that show: 1) the level of ability of Self Regulation learners are generally in the medium category; 2) the level of learning achievement of learners in general are in the low category; 3) there is a negative and not significant correlation between Self Regulation with student achievement