UPAYA SEKOLAH MENANGGULANGI PENYIMPANGAN SOSIAL PORNOGRAFI MELALUI PENANAMAN TATA TERTIB SEKOLAH BERBASIS NILAI AGAMA ISLAM DI SMP ASSALAAM BANDUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang terlibat dalam kasus penyimpangan sosial pornografi. Sehingga, pihak SMP Assalaam Bandung berupaya mengatasinya dengan tata tertib sekolah berbasis nilai Islam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat penyimpangan sosial pornografi dan bagaimana langkah-langkah implementasi tata tertib sekolah berbasis nilai Islam dapat menanggulangi penyimpangan sosial pornografi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi litelatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyimpangan sosial pornografi di SMP Assalam Bandung cukup tinggi.Terdapat 60% siswa-siswi yang melihat pornografi, baik melihat karena keingin tahuan sendiri maupun yang melihat secara tidak sengaja, bahkan terdapat penyimpangan pornografi sampai dengan kasus penyimpangan seksual. Adapun langkah-langkah implementasi tata tertib sekolah dalam menangani penyimpangan sosial pornografi, yakni dengan 4 langkah, diantaranya penemuan permasalahan, pendalaman data, pemberian sanksi, dan evaluasi. Cara penanaman tata tertib sekolah yang berbasis nilai Islam ini mampu mengatasi penyimpangan sosial pornografi tersebut.;---This research was backed by the results of the students involved in cases of social deviation of pornography. So, Junior High School of Assalaam Bandung effort to resolve with the order of schools based on Islamic values. Therefore, this research was conducted with the aim to find out how far the level of social deviation of pornography and how the implementation of school rules based on Islamic values can cope with the social deviation of pornography. This research uses method descriptive of analysis. The techniques of collection data are observation, interview, study of documentation and study of litelature. The results showed that the level of social deviation of pornography in Junior High School of Assalam Bandung so high. There are 60% of students who see pornography, because of the curiousity or who see by not intentional, even there are deviation of pornography up to case of sexual deviation. As for the steps of school rules implementation in dealing with social deviation of pornography, namely by 4 steps, including the discovery of problems, data deepening, the sanctions, and evaluation. How to implementation the school order based on Islamic values is able to overcome the social deviation of pornography