PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V pada Dua SD di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger dan perbedaan peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa dengan pembelajaran konvensional. Model Treffinger merupakan cara untuk belajar kreatif melalui tingkatan yang dimulai dengan unsur-unsur dasar ke fungsi-fungsi kreatif yang lebih kompeks. Model Treffinger didasarkan pada asumsi bahwa kreativitas adalah proses dan hasil belajar yang melibatkan kemampuan berpikir konvergen dan divergen dalam proses pemecahan masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V pada Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, sedangkan sampel penelitian dari dua sekolah dasar diambil satu kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan metode kuasi eksperimen dan disain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis sebanyak 6 butir soal dan lembar observasi aktivitas siswa. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data pretes, postes, dan data gain ternormalisasi yang kemudian dianalisis menggunakan uji perbedaan rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis setelah memperoleh pembelajaran dengan model Treffinger, 2) Terdapat perbedaan peningkatan antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model Treffinger dan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model Treffinger dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, khususnya pada materi tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sederhana