PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS PENDEKATAN INTEGRATIF-KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII

Evaluasi kemampuan berbicara sebagai salah satu bentuk kegiatan tes kompetensi berbahasa dalam mengukur kompetensi aktif-produktif siswa. Pada penelitian ini dirancang sebuah model evaluasi kemampuan berbicara untuk pembelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMP khususnya di kelas VIII. Rancangan model evaluasi ini menerapkan kombinasi pendekatan yaitu pendekatan integratif dan komunikatif. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) bagimana rancangan model evaluasi kemampuan berbicara berbasis pendekatan integratif-komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VIII; (2) bagaimana pengembangan model evaluasi kemampuan berbicara berbasis pendekatan integratif-komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VIII?; dan (3) bagaimana respons guru dan siswa terhadap implementasi penerapan model evaluasi kemampuan berbicara berbasis pendekatan integratif-komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VIII yang sudah dikembangkan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan model evaluasi kemampuan berbicara dengan berbasis pendekatan integratif-komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Hasil validasi ahli memeroleh persentase nilai rerata 80,9% (layak) untuk model evaluasi dan 86% (layak) untuk buku panduan. Uji coba lapangan menunjukkan hasil yang baik dalam penerapannya, yaitu lebih dari 50% siswa dapat mengerjakan model evaluasi tersebut dengan variasi nilai akhir dari kriteria cukup sampai baik sekali. Rekapitulasi angket respons guru diperoleh persentase 100% menyetujui penerapan model evaluasi tersebut dan rekapitulasi hasil angket siswa diperoleh 75% siswa menyetujui penerapan model evaluasi tersebut. Berdasarkan hasil validasi ahli, uji coba serta angket repons guru dan siswa menunjukkan bahwa model evaluasi kemampuan berbicara berbasis pendekatan integratif-komunikatif dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMP kelas VIII. Dapat disimpulkan model evaluasi ini layak sebagai salah satu alternatif model evaluasi kemampuan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. ;---The evaluation of speaking ability is a competency test which measures student’s active-productive competency. In order to learn Bahasa Indonesia for eighth-grade student in junior high school, the research is design by using an evaluative model of speaking ability. The design applies two approach combinations; integrative approach and communicative approach. This research consists of three problem statements; (1) How is the design of evaluation model in speaking ability with an integrative-communicative approach to learning Bahasa Indonesia for eighth-grade student in junior high school? ; (2) How is the development of evaluation model in speaking ability with an integrative-communicative approach to learning Bahasa Indonesia for eight-grade student in junior high school?; and (3) How is the teacher’s and student’s response to the implementation of applying evaluation model in speaking ability with an integrative-communicative approach to learning Bahasa Indonesia for eight-grade student in junior high school which has been developed?. The aims of the research are to find out how is the development of evaluation model in speaking ability with an integrative-communicative approach to learning Bahasa Indonesia for eight grade students in junior high school. This research is using Research and Development method. The validation result shows a percentage, it is about 80, 9% which means suitable for evaluation model and 86% which means suitable for a guidebook. The trial test shows a good result, it is more than 50% students are able to do the evaluation model with a good result in variation point and criteria. A Questionnaire of teacher-students’ response shows a percentage, it is about 100% and 75% which means agree to apply the model evaluation. Based on the validation, the trial test and the teacher-students’ response show that the model evaluation can be applied to learn Bahasa Indonesia for eight grade students in junior high school. In conclusion, this model evaluation is suitable as an alternative model evaluation to learn Bahasa Indonesia