STUDI TENTANG TINGKAT MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKKR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMKN 6 BANDUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkatan motivasi dan hasil belajar antara siswa kelas XI reguler dengan siswa kelas XI industri (T-TEP) Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 6 Bandung dalam mengikuti mata pelajaran PKKR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap 67 responden pada peserta didik kelas XI paket keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 6 Bandung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup dengan menggunakan skala Likert dan tes hasil belajar berupa pilihan ganda. Hasil dari penelitian yaitu terdapat perbedaan tingkat motivasi yang signifikan antara siswa kelas XI reguler dan siswa kelas XI industri ketika di uji dengan rumus uji-T, dimana tingkatan motivasi belajar siswa kelas XI reguler berada pada persentase 59% atau ditafsirkan berada pada tingkatan cukup tinggi dan tingkatan motivasi belajar siswa kelas XI industri (T-TEP) berada pada persentase 77% atau ditafsirkan berada pada tingkatan tinggi. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas XI reguler dengan siswa kelas XI industri (T-TEP) dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran PKKR ketika di uji dengan rumus uji-T, dimana pada kelas XI reguler hasil belajar siswanya memiliki data sebagai berikut: diperoleh bahwa nilai tertinggi sebesar 87, nilai terendah sebesar 55, nilai rata-ratanya 69,5. Kelas XI industri (T-TEP) hasil belajar siswanya memiliki data sebagai berikut: diperoleh bahwa nilai tertinggi sebesar 93, nilai terendah sebesar 60, nilai rata-ratanya 74,03. Siswa kelas XI reguler hanya terdapat 5,4% siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dengan interval 85-90 dan 19% siswa yang mendapatkan nilai terendah dengan interval 55-60. Siswa kelas XI industri (T-TEP) terdapat 20% siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dengan interval nilai 88-94 dan siswa yang mendapatkan nilai terendah hanya 23,3% dengan interval 60-66.;---This study aims to determine differences in the level of motivation and learning outcomes between students of regular class XI with industrial Class XI students (T-TEP) Department of Light Vehicle Engineering SMKN 6 Bandung in following PKKR subjects. The method used in this study is a comparative method with a quantitative approach. This study was conducted on 67 respondents in class XI students of Light Vehicle Engineering expertise at SMKN 6 Bandung. Data collection techniques in this study using a closed questionnaire using Likert scale and test the results of learning in the form of multiple choice. The result of the research is that there is a significant difference of motivation level between regular class XI students and industrial class XI students when tested with T-test formula, where the level of learning motivation of students of class XI regular is in percentage of 59% or interpreted to be at quite high level and the level of learning motivation of industrial class XI students (T-TEP) is at the percentage of 77% or interpreted to be at a high level. There is a significant difference in learning outcomes between regular class XI students and industrial class XI students (T-TEP) in learning PKKR subjects when tested with T-test formula, whereas in the regular class XI the students' learning outcomes have the following data: that the highest value of 87, the lowest value of 55, the average value of 69.5. Class XI industry (T-TEP) student learning outcomes have the following data: obtained that the highest value of 93, the lowest value of 60, the average value 74.03. Regular class XI students account for only 5.4% of students who score the highest with an interval of 85-90 and 19% of students who score the lowest with intervals of 55-60. Industrial class XI students (T-TEP) have 20% of students who score the highest with the 88-94 interval scores and the students who scored lowest were only 23.3% with intervals of 60-66