PENGARUH FAKTOR INTERNAL TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA PERBANKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor internal terhadap penyaluran kredit modal kerja pada Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) non Devisa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2012-2015. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan BUSN non Devisa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama tahun 2012-2015, sedangkan teknik sampling menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 14 perusahaan perbankan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa laporan keuangan triwulan dari tahun 2012-2015. Teknik analisis menggunakan analisis regresi data panel dengan model fixed effect. Hasil penelitiaan menunjukkan: 1) modal berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja, 2) kredit bermasalah berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja, 3) likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja.---------- This study aimed to determine the effect of internal factors to the working capital credit on Non Devisa National Private Commercial Bank listed on Financial Services Authority during the year 2012-2015. The population in this study is all non Devisa National Private Commercial Bank listed on Financial Services Authority during the year 2012-2015, while for sampling using purposive sampling method and yielding sample as many as 14 banking companies. The data used are secondary data collected from website Financial Services Authority of quarterly financial reports from 2012-2015. Research using panel data regression as a tool of analysis and testing hipotesis with fixed effect model. The results of this study show that: 1) capital has an insignificant positive effect on the distribution of working capital credit, 2) non performing loan has a significant negative effect on the distribution of working capital credit, 3) liquidity has a significant positive effect on the distribution of working capital credit