MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI VERBAL ANAK MELALUI MENDONGENG: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B1 TK Kartika Siliwangi XIX-I Bandung

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak B1 TK Kartika Siliwangi XIX-1 Bandung, yaitu rendahnya kemampuan anak dalam berkomunikasi verbal. Mengingat sangat pentingnya berkomunikasi verbal anak dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian diperlukan rangsangan pembelajaran yang dapat menunjang kemampuan berkomunikasi verbal anak. Salah satunya melalui mendongeng. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah mendongeng dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi verbal anak pada kelompok B1 TK Kartika XIX-1 Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif anatara guru kelas dan peneliti dengan desain penelitian mengadaptasi dsri Kurt Lewin. Lokasi Penelitian bertempat di TK kartika Siliwangi XIX-1 dengan partisipan anak sebanyak 15 orang. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal kemampuan berkomunikasi sebagian besar anak berapa pada kategori kurang (K). Kemudian pada akhir siklus I sebagian besar anak berada pada kategori cukup (C). Peningkatan yang cukup signifikan yakni berada pada akhir siklus II, dimana sebagian besar anak berada pada kategori baik (B). Pembelajaran melalui mendongeng ternyata dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi verbal anak kelompok B1 TK Kartika Siliwangi XIX-1 Bandung. ---------- This research was conducted on the basis of problems that appear in children B1 TK Kartika Siliwangi XIX-1 Bandung, namely the low ability of children in verbal communication. Given the importance of verbal communication of children in everyday life, thus required stimuli of learning that can support the child's verbal communication skills. One of them through storytelling. The purpose of this study is to determine whether storytelling can improve children's verbal communication skills in the group B1 TK Kartika XIX-1 Siliwangi. The research method used is classroom Action Research Method (PTK) collaborative between class teachers and researchers with research design adapted from Kurt Lewin. The location of the research took place in Kindergarten Kindergarten Siliwangi XIX-1 with the participant of 15 children. The results obtained on the initial conditions of communication ability of most children in the category less (K). Then at the end of cycle I most of the children are in sufficient category (C). Significant increase is at the end of cycle II, where most children are in good category (B). Learning through storytelling was able to increase the verbal communicative communicability of children group B1 TK Kartika Siliwangi XIX-1 Bandung