IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN LAMONGAN: Studi Evaluatif berdasarkan Stake’s Countenance Model

Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah guru mengalami kesulitan dalam merubah pola pikir penilaian hasil belajar menggunakan tes dengan menggunakan penilaian autentik, kurangnya kemampuan guru dalam melakukan proses penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa, serta guru belum mampu mengolah nilai menjadi laporan akhir (rapor) karena keterbatasan waktu dan melengkapi dokumen penilaian yang sangat banyak. Penelitian ini ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kondisi penilaian autentik yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa di Sekolah Dasar Kabupaten Lamongan; 2) perencanaan penilaian autentik pada kurikulum 2013 yang dilakukan guru pendidikan dasar di Kabupaten Lamongan; dan 3) implementasi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru pendidikan dasar di Kabupaten Lamongan dalam kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013; dan 4) faktor-faktor yang menghambat dan mendukung penilaian autentik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan yaitu Stake Countenance Model. Teknik pengumpulan data yang diguanakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) kondisi penilaian autentik untuk mengukur hasil belajar siswa sudah sesuai dengan Permendikbud No. 23 Tahun 2016.2) Perencanaan penilaian autentik tentang penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan yang dikembangkan oleh guru pada katagori baik.. Berdasarkan data diperoleh dari tingkat kesesuaian diperoleh nilai rata-rata sebesar 94,8% dan tingkat pelaksanaan perencanaan pelaksanaan penilaian autentikmemperoleh hasil sebesar 75,1%; 3) Pelaksanaan penilaian autentik diperoleh rata-rata sebesar 76,2%, makna dari skor tersebut adalah implementasi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru dikelas baik. 4) Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam yang menjadi kendala dalam mengimplementasikan penilaian autentik yaitu waktu, siswa dan tenaga pendidik. Dan faktor-faktor pendukung penilaian autentik yaitu guru, siswa, fasilitas dan dukungan pemerintah berupa pelatihan-pelatihan yang diadakan secara rutin. Pelatihan yang dilakukan harus lebih spesifik yaitu tentang penilaian autentik. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 Sekolah Dasar di Kabupaten Lamongan berjalan dengan baik namun masih mengalami hambatan dalam pelaksanaannya.----------The problems encountered in this research is that teachers have difficulty in changing the mindset of the learning outcomes assessment using tests with the use of authentic assessment, lack of ability of teachers in the process of assessment of the attitudes, knowledge and skills of students, as well as the teachers haven't been able to cultivate the value of being a final report (report) because of limited time and completes the assessment document. This research aims to find out: 1) condition of authentic assessment used to measure student learning outcomes in Lamongan elementary school; 2) planning assessment authentic curriculum 2013 conducted teacher elementary school in Lamongan; and 3 the authentic assessment implementation) conducted by teachers of primary education in Lamongan in the learning activities Curriculum 2013; and 4) the factors that inhibit the authentic assessment and support. This research is the kind of research evaluation with quantitative and qualitative approaches. The evaluation model used i.e. Stake Countenance Model. Data collection techniques that diguanakan is the interview, observation and study of documentation. The results of this research are 1) condition of authentic assessment to measure student learning outcomes is in compliance with Permendikbud No. 23 Year 2016. 2) Planning assessment authentic assessment of attitudes, knowledge and skills assessment assessments developed by teachers in both categories ... Based on data obtained from the level of conformity obtained average value of 94.8% and the rate of implementation of the planning exercise of authentic assessment results amounted to 75.1%; 3 authentic assessment Implementation) gained an average of 76.2%, meaning of score is authentic assessment implementation conducted by the processed good. 4) factors that become a constraint in the constraints of being in implementing assessment authentic i.e. time, students and educators. And the supporting factors of authentic assessment, namely teachers, students, facilities and Government support in the form of training-training is held regularly. The training should be more specific which is about authentic assessment. Based on the research results, the implementation assessment authentic in 2013 Curriculum elementary school in Lamongan goes well but still experiencing obstacles in its implementation