WAKAF UANG PERSEPSI MASYARAKAT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: SURVEI PADA JEMAAH MASJID DAARUT TAUHIID BANDUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap wakaf uang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor dari internal pemersepsi maupun faktor eksternalnya. Dilatarbelakangi dari peran wakaf uang sebagai salah satu instrumen filantropi Islam dapat dijadikan sumber dana bagi umat Islam. Hal tersebut sebagaimana yang telah terbukti pada masa Pemerintahan Turki Usmani bahwa wakaf uang dijadikan salah satu sumber pendanaan yang mampu menggerakkan perekonomian negara tersebut hingga dikenal menjadi Negara yang menguasai sepertiga dunia. Hal tersebut bisa diterapkan di Indonesia yang merupakan Negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, namun berdasarkan fakta di lapangan nyatanya realisasi wakaf uang yang berhasil dihimpun masih sangat jauh dibandingkan potensinya. Rendahnya minat masyarakat dalam mendermakan uangnya melalui wakaf uang antara lain disebabkan masih kelirunya persepsi masyarakat muslim mengenai wakaf uang. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki penyebab terbentuknya persepsi masyarakat terhadap wakaf uang. Statistik deskriptif kuantitatif dan juga analisis regresi berganda digunakan terhadap data primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan 95 kuesioner. Jemaah Masjid Daarut Tauhiid dipilih sebagai subjek dalam penelitian ini didasarkan alasan bahwa masjid Daarut Tauhiid dikembangkan dari hasil pengelolaan wakaf uang. Metode sampling yang digunakan dari penelitian ini adalah Accidental Sampling yang besarannya ditentukan dari rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa belum banyak diantara masyarakat Jemaah Masjid Daarut Tauhiid yang telah memiliki persepsi dalam kategori baik terhadap wakaf uang. Secara parsial persepsi tersebut dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat religiusitas.------------- This research aims to find out how the public perception of cash waqf and the factors that influence it, both internal and external factors. Backed by the role of cash waqf as one of the Islamic philanthropy instruments can be used as a source of funds for Muslims. It is as evidenced in the Ottoman Turks that cash waqf became one of the funding sources capable of driving the country's economy until it became known as a country that controls one-third of the world. It can be applied in Indonesia which is the country with the largest Muslim population in the world, but based on the facts the realization of cash waqf collected is still very far compared to its potential. The low condition of public interest in donating money through the cash waqfis partly due to the still misperception of the Muslim community regarding cash waqf. Quantitative descriptive statistics as well as multiple regression analysis were used on primary data collected by distributing 95 questionnaires to the community in this research were devoted to Jemaah Masjid Daarut Tauhiid which the mosque was developed from the management of cash waqf. The sampling method used from this research is Accidental Sampling whose quantity is determined from Slovin formula. The results of this study indicate that there are still many people of the community Jemaah Masjid Daarut Tauhiid who do not have a good perception of cash waqf. Partially perception is influenced significantly by the level of religiosity