PENGARUHLITERASI PRODUK PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH: SURVEY PADA ANGGOTA ORMAS ISLAM DI KOTA BANDUNG

Mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan terdapat banyak Organisasi Massa (Ormas) Islam. Namun, potensi tersebut tidak dapat membantu perkembangan perbankan syariah di Indonesia, terbukti dari perkembangan market share perbankan syariah pada tahun 2016 baru mencapai 4,8% belum dapat mencapai yang diharapkan yaitu sebesar 20%. Disamping itu yang menggunakan bank syariah di kalangan para ulama, kyai, masyarakat sekitar pesantren dan para pelaku Organisasi Massa (Ormas) Islam masih sangat sedikit yaitu hanya mencapai 37%. Permasalahan tersebut disebabkan pemahaman ulama tentang operasional bank syariah masih rendah, mereka hanya mengetahui sebatas teori berdasarkan Alqur’an dan Hadist. Oleh karena itu, para ulama sulit untuk mengkomunikasikan tentang perbankan syariah kepada masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan karakteristik responden, variabel literasi produk perbankan syariah dan minat menabung menabung di bank syariah. Selain itu juga menggunakan regresi sederhana untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara variabel tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada Organisasi Massa (Ormas) Islam Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah dan Persatuan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi produk perbankan syariah dalam kategori sedang dan memiliki minat menabung yang tinggi di bank syariah. Hasil dari penelitian ini adalah literasi produk perbankan syariah berpengaruh terhadap minat menabung.------------ The majority of Indonesian people are Muslim and there are many Islamic Mass Organizations. However, this potential can not help the development of Islamic Banking in Indonesia, as evidenced by the Islamic banking market share growth in 2016 only reached 4.8% has not been able to reach the expected 20%. Besides, the use of Islamic banking among the Ulama, kyai, society around the pesantren and the perpetrators of Islamic mass organizations are still very few that only reached 37%. The problem is due to the understanding of ulama about the operational of Islamic banking is still low, they only know the theory based on Al-qur'an and Hadith. Therefore, ulama difficult to communicate about Islamic banking to the public. This research method uses quantitative descriptive approach to describe the characteristics of respondents, literacy of Islamic banking product and interest in saving in Islamic bank. It also uses simple regression to determine the relationship or influence between variables. The sample used in this research is the Islamic mass organization Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah and Persatuan Islam. The results of this study indicate that knowledge of Islamic banking products in the category enough and have interest in saving high in Islamic bank.The results of this study is the literacy of Islamic banking products affect the interest of saving