HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN KEMAMPUAN MEMORI DAN KONSENTRASI SISWA DALAM PENJAS DI SDN 2 CIBOGO

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk menguji pendapat para ahli yang menyatakan bahwa gerak dan aktivitas jasmani memberikan kontribusi terhadap prestasi akademik. Menjadi pertanyaan menarik apakah kontribusi tersebut diberikan langsung oleh sifat-sifat dari aktivitas jasmani yang diikuti anak, atau dari unsur atributif lain, seperti kebugaran jasmani. Atas dasar pemikiran itulah penulis mengangkat hubungan antara kebugaran jasmani dengan kemampuan memori dan konsentrasi, yang dipandang mewakili wilayah kognitif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN 2 CIBOGO yang berjumlah 20 orang, hal tersebut diperoleh melalui teknik non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengumpulkan data adalah TKJI, aplikasi Digit Span Tes (Memory span), dan Greed Exerside. Data yang telah diperoleh dianalisis dan diolah melalui softwere statistic SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut didapatkan bahwa hubungan kebugaran jasmani dengan memori adalah sebesar 0,488, dan hubungan kebugaran jasmani dengan konsentrasi adalah sebesar 0,223. Artinya kebugaran jasmani memberikan kontribusi terhadap kemampuan memori sebesar 23,81% dan kebugaran jasmani memberikan kontribusi terhadap kemampuan memori sebesar 76,19%.---------- This research is motivated by the interest of writers to examine the opinions of experts who stated that motion and physical activity contribute to academic achievement. An interesting question is whether the contribution is given directly by the properties of physical activity followed by the child or from other attributive elements such as physical fitness. On the basis of thinking that the author discusses the relationship between physical fitness with the ability of memory and concentration, which is considered to represent the cognitive region. The research method used in this research is quantitative correlational descriptive method. Population and sample in this research are 20 students of fifth grader in SDN 2 Cibogo which obtained through technique of non-probability sampling with type of saturated sampling. Instruments used as a measuring tool to collect data is TKJI, Digit Span Test application (Memory span), and Greed Exerside. The data have been analyzed and processed through SPSS 20 for windows software statistic. Based on the results of the processing found that the relationship physical fitness with memory is equal to 0.488, and physical fitness relationship with the concentration is 0.223. This means physical fitness gives 23,81% contribution to the ability of memory and physical fitness gives 76,19% contribution to memory ability