PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) YANG DIGABUNGKAN DENGAN PENDEKATAN IF-SO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA

Pendidikan abad 21 menuntut siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, namun kenyataannya keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah siswa masih rendah. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran, agar siswa dapat mengembangkan keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Metode yang digunakan kuasi eksperimen dengan desain the matching only pretest-post control group dan sampel yang digunakan 62 siswa kelas IX SMA yang terbagi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen diberikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan IF-SO dan kontrol diberikan model CPS tanpa pendekatan IF-SO. Keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah diukur menggunakan instrumen tes berupa soal uraian. Data dianalisis dengan melakuan perhitungan n-gain, uji hipotesis dan effect size. Hasil analisis menunjukkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah siswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol mengalami peningkatan dengan kategori rendah. Uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran CPS dengan pendekatan IF-SO dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran CPS tanpa pendekatan IF-SO. Perhitungan effect size menunjukkan penerapan model pembelajaran CPS dengan pendekatan IF-SO efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah dalam kategori sedang. Model pembelajaran CPS dengan pendekatan IF-SO dapat dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan pemecahan masalah siswa serta diterapkan sebagai solusi untuk mengatasi rendahnya keterampilan tersebut.---------- 21st century education requires students to solve problems in everyday life, but the reality of creative thinking skills and problem solving skills of students is still low. Therefore it is necessary to innovate in learning, so that students can develop those skills. This study aims to describe the improvement of creative thinking skills and problem-solving skills of students. The method used was quasi experiment with the design of the matching only pretest-post control group and the sample used by 62 high school class IX students divided into two groups, that is experimental class given Creative Problem Solving (CPS) learning model with IF-SO approach and control given model CPS without IF-SO approach. Creative thinking skills and problem-solving skills are measured using a test instrument in the form of a description. Data were analyzed by doing n-gain calculation, hypothesis test and effect size. The result of the analysis showed that creative thinking skill and problem solving skill of the students in the experimental class had improved in the medium category, while in the control class it was increased with the low category. Hypothesis testing showed significant differences in creative thinking skills and problem-solving skills between students who received the CPS learning model with the IF-SO approach compared to the application of the CPS learning model without the IF-SO approach. The effect size calculation shows the application of the CPS learning model with an effective IF-SO approach in enhancing creative thinking skills and problem solving skills in the moderate category. The CPS learning model with the IF-SO approach can be developed to enhance creative thinking skills and student problem-solving skills and be applied as a solution to overcome the low skills