PEMBELAJARAN PENCIPTAAN TARI BERBASIS LAGU DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI SMPN 7 BANDUNG

Skripsi ini berjudul “Pembelajaran Penciptaan Tari Berbasis Lagu Daerah Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Di SMPN 7 Bandung”. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D di SMPN 7 Bandung kurang mampu mengembangkan kreativitasnya dalam pembelajaran seni tari terkait penciptaan tari dengan menggunakan lagu daerah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran penciptaan tari berbasis lagu daerah untuk meningkatkan kreativitas siswa di SMPN 7 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (action research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, daftar cek, studi dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengumpulan data kualitatif ini dilihat berdasarkan beberapa aspek penilaian kreativitas siswa yaitu kebaruan, pemecahan, dan elaborasi. Berdasarkan observasi yang dilakukan, maka hasil yang didapat pada siklus I dengan menggunakan lagu manuk dadali, tingkat keberhasilan siswa sekitar 61,6%. Sedangkan pada siklus II dengan menggunakan lagu kampuang nan jauh dimato, tingkat keberhasilan siswa sekitar 72,2% dan pada siklus III dengan menggunakan lagu yamko rambe yamko tingkat keberhasilan siswa sekitar 89,7%. Jadi, penelitian tiga siklus ini menunjukkan adanya peningkatan kreativitas siswa terkait penciptaan tari dalam bentuk tari kelompok dengan menggunakan lagu daerah. ---------- This thesis entitled " Dance Creation Learning Based on Regional Songs To Improve Students’ Creativity in SMPN 7 Bandung". The basic problem in this study was related to how the students of class VII D in SMPN 7 Bandung incapable develop their creativity in learning dance related to the creation of dance by using regional songs. The purpose of this research is to describe the dance creation learning from a variety of regional songs in order to enhance students’ creativiy at SMPN 7 Bandung. This study employed action research method with qualitative approach. The technique data used are observation, interview, test, check list, documentation study, and literature study. Data analysis comprised data reduction, presentation data, and decision. Qualitative data collection is seen based on several aspects of student creativity assessment of novelty, problem solving, and elaboration. Based on the observations, the study revealed that in cycle I by using the song manuk dadali, student success rate about 61.6%. While in cycle II by using kampuang song nan far dimato, student success rate about 72,2% and in cycle III by using song yamko rambe yamko student success rate about 89,7%. So, this three-cycle study showed an increase in student-related dance creativity in the form of group dance using regional songs