ANALISIS MUTU ORGANOLEPTIK COOKIES LIDAH KUCING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KETAN HITAM DAN DAYA TERIMA KONSUMEN

Penelitian ini berfokus pada inovasi cookies lidah kucing dengan menggunakan subtitusi tepung ketan hitam dan untuk mengetahui respon daya terima konsumen terhadap produk ini. Pemilihan bahan dasar tepung ketan hitam didasari oleh pertimbangan tepung ketan hitam merupakan hasil pangan asli Indonesia yang memiliki rasa, warna, dan aroma yang khas dan juga untuk meningkatkan penggunaan bahan pangan lokal yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik, daya terima konsumen terhadap produk, dan pengaruh mutu organoleptik terhadap daya terima konsumen. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental kuantitatif. Uji yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan uji organoleptik kepada 15 panelis ahli dengan memberikan tiga produk sampel untuk mendapatkan produk terbaik dengan perbandingan CLK1 (10:90), CLK2 (30:70), dan CLK3 (50:50) dan tahap kedua melakukan uji daya terima konsumen kepada 50 orang responden. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil formulasi terbaik yaitu produk CLK2 yang kemudian dilakukan uji daya terima konsumen kepada 50 responden. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan skor sebesar 1009 untuk produk cookies lidah kucing tepung ketan hitam ini. Skor tersebut menyatakan bahwa produk ini diterima oleh konsumen. This research is trying to innovate a Katte Tong cookies using black glutinous rice flour substitution and finding the response of consumer acceptance of this product. Black glutinous rice flour is choosen because it is an original Indonesian food products that has a typical taste, color, and flavor and also to assist the government in promoting local food that to improve the economy of Indonesian farmers. This study aims to determine the organoleptic quality, consumer acceptance of the product, and influence the organoleptic quality to the consumer acceptance of these products. The research method used is quantitative experimental. Tests performed in this study conducted two phases. The first phase conducted organoleptic tests to 15 expert panelists to give three samples of the products to get the best product with the ratio are CLK1 (10:90), CLK2 (30:70), and CLK3 (50:50) and the second phase to test the receptivity of consumers to 50 respondents. Based on research, the results obtained that CLK2 product formulations is choosen as the best formulation by the experts. This CLK2 formula is tested to 50 consumer respondent. Based on the results, it is obtained 1009 score. The score stated that the product is accepted by consumer