PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN (DIKLATPIM) TINGKAT IV DENGAN POLA BARU DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG

Salah satu hal yang ditekankan dalam arah pembangunan pada tahun 2015-2019 ialah sumber daya manusia yang berkualitas, yang disertai kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Hal tersebut menunjukan bahwa selain memiliki peranan penting dalam organisasi, yakni sebagai perencana, pelaksana, pembina dan pengawas, sumber daya manusia juga menjadi objek pembangunan yang perlu dikelola dan dikembangkan kapasitasnya agar tujuan organisasi dapat tercapai. Saat ini, banyak organisasi yang mengembangkan kapasitas pegawainya melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat). Salah satu program diklat yang diselenggarakan oleh Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung ialah Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, yaitu diklat untuk pejabat struktural eselon IV, yang mana pejabat ini memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi. Tahun 2014 merupakan awal dari penyelenggaraan diklat kepemimpinan dengan pola baru. Ketentuan ini sudah tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 20 tahun 2015 (khusus untuk tingkat IV). Perubahan sistem diklat ini tentu akan berdampak pada proses penyelenggaraan diklat di lapangan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan gambaran secara jelas serta menyeluruh mengenai penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat IV dengan pola baru. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi, dan wawancara yang diuji keabsahannya melalui metode trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan diklat kepemimpinan dengan pola baru telah diselenggarakan dengan baik hingga membawa perubahan pada peningkatan kompetensi serta kualitas kepemimpinan peserta Diklat. Penyelenggaraan diklatpim pola baru ini dipengaruhi oleh kesungguhan peserta diklat, widyaiswara, kontribusi mentor, kesiapan penyelenggara, kurikulum, kelengkapan sarana prasarana, serta ketersediaan biaya. One of the things emphasized in the direction of development in 2015-2019 is the quality of human resources, which is accompanied the ability of science and technology that continues to increase. It shows that in addition to having an important role in the organization, such as planners, implementers, coach and supervisors, human resources also become the object of development that needs to be managed and developed so that organizational goals can be achieved. Currently, many organizations are developing their employee capacity through education and training. One of the training programs organized by Balai Diklat PUPR Region IV Bandung is Leadership Training Level IV, which is training for structural echelon IV, this structural has an important role in an organization. The year 2014 is the beginning of the implementation of leadership training with a new system. This provision has been stated in the Regulation of the Head of State Administration Institution No. 20 of 2015 (special for level IV). Changes in this training system will certainly have an impact on the process of organizing training in the field. Based on this, the purpose of this study is to obtain information and description clearly and comprehensively about the enforcement of leadership training level IV with a new system. This research uses descriptive method with qualitative approach. Collection techniques used were documentation study, observation, and interview with validity tested through triangulation method. The results showed that the enforcement of leadership training with a new system has been well organized to bring changes in the improvement of competence and leadership quality of Training participants. The enforcement of this new system of Diklatpim influenced by the sincerity of training participants, teacher, mentor contribution, organizers preparation, curriculum, availability of training facilities, and the availability of cost