PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGANALISIS KEBUTUHAN UPAH PADA MATA PELAJARAN RAB DI SMKN RAJAPOLAH

Kemampuan analisis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa karena dengan analisis siswa dapat berpikir logis, untuk dapat menganalisis siswa harus mampu berpikir kritis dan kreatif. Penerapan strategi pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) merupakan pembelajaran yang menekankan pada kreativitas siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Pembelajaran yang dilakukan di SMKN Rajapolah pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya hanya menggunakan strategi pembelajaran langsung sehingga kemampuan siswa hanya berada pada tingkat penerapan, sedangkan dalam perhitungan RAB perlu adanya kemampuan analisis untuk memecahkan suatu permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penerapan strategi pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), (2) kemampuan analisis siswa yang menggunakan strategi CPS dan strategi pembelajaran langsung, (3) peningkatan kemampuan analisis siswa yang menggunakan strategi CPS dan strategi pembelajaran langsung dan (4) perbedaan peningkatan kemampuan analisis siswa yang menggunakan strategi pembelajaran CPS dengan strategi pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode tindakan eksperimen desain “Nonequivalent Control Group Design”. Instrumen pengumpulan data berupa tes dengan soal uraian. Sampel penelitian berjumlah 71 siswa kelas X untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N Rajapolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelas baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol mengalami peningkatan kemampuan analisis dilihat dari hasil post-test siswa. Namun terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan strategi pembelajaran CPS dengan strategi pembelajaran langsung. Kemampuan siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kemampuan siswa di kelas kontrol, Kata kunci : Kemampuan Analisis, Creative Problem Solving (CPS), Rencana Anggaran Biaya Analytical ability is a capability that must be possessed by students because with the analysis of students can think logically, to be able to analyze students must be able to think critically and creatively. Implementation of Creative Problem Solving (CPS) learning strategy is a learning that emphasizes the creativity of students in solving a problem. The lessons learned in SMKN Rajapolah on the subject of the Budget Plan only use the lecture method so that the students ability is only at the application level, whereas in the calculation of the budget plan the need for an analytical ability to solve a problem. The purpose of this research is to know: (1) implementation of CPS learning strategy in experiment class, (2) student’s analysis ability using CPS learning strategy and direct instruction, (3) improvement of analytical ability using CPS learning strategies and direct instruction and (4) differences in the improvement of student’s analytical ability using CPS learning strategies with direct instruction. The research method used in this study used a quantitative approach with the method of experimental action design "Nonequivalent Control Group Design". Instrument of data collection in the form of test with description problem. The sample of this research are 71 students of class X for experimental class and control class of Building Construction Technical Skill Package of SMKN Rajapolah. The result of research indicates that experiment class and control class have improvement of analytical ability seen from student post-test result. However, there are significant differences between classes using CPS learning strategies with direct instruction strategies. The students ability in the experimental class is higher than the students ability in the control class. Key Words : Analytical ability, Creative Problem Solving (CPS), Budget Pla