Penerapan Ganti Rugi Dari Yang Dapat Dituntut Dari Badan Hukum Yang Melakukan Wanprestasi

Penelitian ini tentang Kasus perdata proyek jual beli bangunan yang berhubungan dengan wanprestasi. Tujuan mempelajari kasus ini agar lebih memahami bagaimanakah suatu pihak dapat dikatakan melakukan wanprestasi, karena dalam kasus ini masih terdapat salah persepsi dengan Subjek Hukum yang melakukan wanprestasi sehingga perlu diteliti untuk dapat mengetahui tentang subjek hukum yang melakukan wanprestasi. Dalam penelitian inipun juga akan dibahas kaitannya wanprestasi secara fakta hukum apakah sesuai dengan teori-teori hukum yang ada atau tidak, sehingga dapat terlihat bahwa wanprestasi berkaitan dalam kasus ini telah terdapat suatu kesenjangan antara fakta hukumnya dengan toeri-toeir normatif hukum yang telah ada dalam aturan dan menurut para ahli/pakar hukum. Sehingga dengan ini dapat membandingkan suatu normatif hukum dengan fakta hukum yang sebenarnya untuk dapat diteliti. Metode yang dipergunakan adalah yuridis normatif. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan metode ini, masih ada saja fakta yang menunjukkan bahwa penerapan yang sebenarnya masih belum sepenuhnya sesuai dengan teori-teori hukum yang ada karena sebelum menentukan keputusan kurang teliti dan cermat dan melihat dan memahami subjek hukum dari bukti-bukti dalam gugatan yang ada