PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP TARI TRADISIONAL DAYAK KANAYATN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus klaim atas tari tradisional menjadi milik negara lain dan pergeseran budaya yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat terhadap tari tradisional Dayak Kanayatn. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah karya cipta tari tradisional Dayak Kanayatn dapat mendapatkan perlindungan hukum hak cipta dan seberapa jauh upaya pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam melindungi dan melestarikan seni tari tradisional Dayak Kanayatn. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan penelitian yuridis empiris. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data sekunder yang diperoleh berdasarkan studi kepustakaan dan data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yang dapat dikemukakan adalah bahwa tari tradisional Dayak Kanayatn mendapat perlindungan hukum dari hak cipta karena termasuk dalam ranah Hak Cipta, diatur dalam ketentuan Pasal 38, Pasal 39, dan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dalam upaya perlindungan hukum , Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum melakukan upaya khusus untuk melindungi seni tari tradisional Dayak Kanayatn. Upaya yang dilakukan adalah dengan pelestarian, pembinaan dan pengembangan tari tradisional itu sendiri. Saran dari penelitian ini adalah demi tercapainya perlindungan hukum terhadap tari tradisional Dayak Kanayatn di Provinsi Kalimantan Barat hal yang dapat dilakukan yaitu dibuatnya Peraturan Daerah (PERDA) mengenai realisasi Pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta