KAJIAN NORMATIF TENTANG PEMILIKAN RUMAH TEMPAT TINGGAL ATAU HUNIAN OLEH ORANG ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA

TINGGAL ATAU HUNIAN OLEH ORANG ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA Penelitian ini membahas mengenai pengaturan kepemilikan rumah tempat tinggal atau hunian oleh orang asing yang ditinjau dari PP No. 103 Tahun 2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian Oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis mengenai pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian oleh orang asing yang berkedudukan di Indonesia serta mengkaji dan menganalisis prosedur kepemilikan apartemen (properti) bagi Warga Negara Asing di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis dengan jenis data berupa data sekunder serta teknik analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa orang asing berhak memiliki hak atas tanah berupa hak pakai yang diatur dalam Pasal 42 UUPA dengan batasan waktu serta jenis hak atas tanah tertentu yang lebih lanjut dijelaskan dalam PP Nomor 103 Tahun 2015. Pasal 2 PMA/Kepala BPN No. 7 Tahun 1996 mengatur mengenai prosedur pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian oleh orang asing selama PP No. 103 Tahun 2015 belum memiliki aturan pelaksana yang mengatur lebih rinci mengenai ketentuan tersebut. Disarankan kepada pemerintah untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan perundang-undangan di bidang kepemilikan rumah tempat tinggal atau hunian bagi orang asing agar tidak terjadi pertentangan aturan hukum baik secara vertikal maupun secara horizontal dengan aturan hukum lainnya