Implementasi pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan peserta didik melalui pembelajaran IPS Kelas VIII D dan E di MTS Al-Maarif 01 Singosari Malang

INDONESIA : Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Hal ini dapat kita ketahui dari Pasal I dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 yang menyatakan bahwa diantara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasaan, kepribadian, dan akhlak mulia. Nilai-nilai pembangunan karakter salah satunya mencakup tentang kedisiplinan. Karakter disiplin ini tidak bisa dibangun secara instan. Dibutuhkan proses panjang agar disiplin menjadi kebiasaan yang melekat kuat dalam diri seorang anak. Oleh karena itu, penanaman disiplin harus dilakukan sejak dini. Penelitian yang dilakukan di MTs Al-Maarif 01 Singosari Malang bertujuan untuk (1) memahami implementasi pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan peserta didik melalui pembelajaran IPS kelas VIII D dan E (2) memahami evaluasi terhadap implementasi pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan peserta didik melalui pembelajaran IPS kelas VIII D dan E. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yakni dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) implementasi pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan peserta didik yang diterapkan oleh Madrasah dilakukan dengan cara melalui pembiasaan. Pembiasaan yang diterapkan ini dapat berupa pembiasaan untuk melakukan 6S dan juga di Madrasah terdapat serangkaian tata tertib yang perlu ditaati oleh peserta didik. Sedangkan dalam proses pembelajaran IPS guru mengimplementasikan pendidikan karakter ini melalui pembiasaan didalam kelas untuk menumbuhkan kedisiplinan peserta didik yang dilakukan dengan cara memberikan poin tambahan. (2) Evaluasi terhadap implementasi pendidikan karakter yang digunakan oleh Madrasah dilaksanakan melalui rapat kenaikan yang bersifat tertutup. Sedangkan dalam pembelajaran IPS di kelas VIII D dan E dilaksanakan dengan cara memberikan motivasi atau teguran tanpa menyebutkan identitas dari peserta didik tersebut. ENGLISH: Character Education is one of the goals of national education. This can be known from Article I of the National Education System Act of 2003 which states that among the national education objectives is to develop the potential of learners to have intelligence, personality, and noble character. The values of character development include one of discipline. The character of this discipline cannot be built instantly. It takes a long process of discipline to become a strong habit in a child. Therefore, disciplinary planting should be done early on. This study aims to understand (1) the implementation of character training in shaping the discipline of learners throught social science learning in VIII D and E class. (2) The evaluation of the implementation of character training in shaping the discipline of learners through social science lesson in VIII D and E. This research used qualitative research approach and the research type used is case study. The data ata collection techniques are observation, interview and documentation. The results of this study show that: (1) the implementation of character education in shaping the discipline of learners applied by the school is done by way of habituation. This customization can be a habituation to do 6S as well as in school there are series of disciplines that students need to adhere to. While in the process of learning social science teacher implements this character education through habituation in the classroom to foster the discipline of students is done by providing additional points. (2) Evaluation of the implementation of character education used by the school is conducted through closed meetings. While in social science learning in class VIII D and E implemented by providing motivation or reprimand without mentioning the identity of the students