A Case Study of the Vocabulary Learning Strategy Use of Forty Undergraduate Indonesian ESP Successful Learners.

Studi kasus ini menginvestigasi strategi pembelajaran kosakata menggunakan 40 siswa keperawatan Indonesia yang sukses untuk menjelaskan manfaat yang mereka bawa untuk pembelajaran dan pengajaran kosakata ESP. Penelitian ini mengadopsi model metode campuran yang terdiri dari dua fase pengumpulan data, kuantitatif yaitu kuesioner survei pada strategi pembelajaran kosakata menggunakan frekuensi, dan pengumpulan data kualitatif melalui tiga teknik elisitasi data, wawancara kelompok fokus, observasi kelas, dan berpikir keras protokol. Sampel untuk kuesioner survei adalah 176 mahasiswa keperawatan sarjana yang mengambil semester keenam mereka di Stikes Surya Global, Yogyakarta. Penggunaan frekuensi strategi pembelajaran kosakata dihitung dan sekelompok empat puluh peserta didik berhasil dibandingkan dengan empat puluh peserta didik yang tidak berhasil dalam hal strategi pembelajaran kosakata menggunakan frekuensi. Sementara itu, peserta bagian kualitatif empat puluh mahasiswa keperawatan yang berhasil dipilih dari sampel yang digunakan untuk kuesioner survei. Pelajar ESP Indonesia dalam studi saat ini menunjukkan preferensi tinggi untuk strategi pengaturan metakognitif, tekad, sosial, dan strategi memori daripada strategi metakognitif, kognitif, dan terjemahan. Temuan penelitian ini mengungkapkan hubungan yang kuat antara tingkat kemahiran peserta didik dan penggunaan strategi pembelajaran kosakata mereka, perbandingan antara penggunaan yang berhasil dan kurang berhasil dari strategi menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal pembelajaran kosakata strategi menggunakan frekuensi. Temuan penelitian ini juga mengungkapkan hubungan erat antara tingkat kemampuan berbahasa, pengetahuan kosakata, dan pemilihan strategi pembelajaran kosakata. Untuk secara pedagogik melibatkan temuan yang disebutkan di atas, para guru dan dosen ESP (1) harus mengintegrasikan instruksi strategi regulasi metakognitif untuk mendukung inisiasi diri siswa dan otonomi dalam mempelajari kosakata. (2) desain materi pembelajaran kosakata yang lebih menarik dan latihan yang mengintegrasikan beberapa jenis media dalam kaitannya dengan kosakata ESP seperti acara TV dan lagu-lagu berbahasa Inggris, (3) mendorong para pembelajar untuk membaca lebih banyak artikel dan teks bahasa Inggris online dalam kaitannya dengan bidang mereka. spesialisasi dengan meminta judul buku dan artikel dan memberikan rumah-woks tentang itu, (4) melatih peserta didik untuk menggunakan sebanyak mungkin strategi pembelajaran kosakata dan membantu mereka untuk menemukan cara yang efektif dalam menggunakan setiap strategi