PROSES PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 3-4 TAHUN DI TPA BERINGHARJO YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan kemandirian anak usia 3-4 tahun di TPA Beringharjo Yogyakarta yang kemandiriannya melebihi indikator kemandirian anak usia 3-4 tahun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 24 anak, satu kepala sekolah, lima guru, dan dua pengasuh. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dengan pedoman observasi terhadap anak dan guru, pedoman wawancara terhadap kepala sekolah dan guru, dan pedoman studi dokumentasi. Analisis data dengan model interaktif oleh Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian pengembangan kemandirian anak usia 3-4 tahun di TPA Beringharjo Yogyakarta menunjukkan bahwa: (1) perencanaan, aspek kemandirian yang distimulasi, yaitu aspek kemandirian fisik dan fungsi tubuh, aspek kemandirian sosial-emosional dan aspek kemandirian intelektual; (2) pelaksanaan, strategi yang digunakan adalah memberi pilihan anak sesuai dengan minatnya dan memberi kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode perintah dan metode pembiasaan; (3) evaluasi, menstimulasi pada tahapan selanjutnya ketika indikator sudah tercapai. Faktor yang mendukung adalah faktor eksternal yaitu guru dan pengasuh memberi kesempatan pada anak untuk mencoba sendiri melakukan kegiatan, adanya kerjasama antara orangtua dan guru, dan adanya contoh langsung dari teman sebaya. Faktor penghambat adalah faktor internal dan eksternal, faktor internal yaitu anak belum mau untuk mencoba sendiri, anak ingin segera selesai sehingga memilih minta bantuan, sedangkan faktor eksternal, yaitu pada lingkungan rumah anak sering dibantu oleh orangtua. Kata kunci: proses, pengembangan kemandirian, anak usia 3-4 tahu