Desain Komunikasi Visual Untuk Sosialisasi Waspada Penculikan Anak Oleh P2TP2A Di Denpasar

Penculikan anak merupakan kriminalitas yang saat ini menyerang anak khususnya wilayah Denpasaar. Terlebih lagi Denpasar menuju kota layak anak tentunya memberikan rasa aman serta nyaman pada anak merupakan perioritas dari Kota Denpasar. Dengan terbentuknya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak dimana P2TP2A merupakan salah satu bentuk wahana pelayanan bagi perempuan dan anak dalam upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan. (P2TP2A KOTA DENPASAR). Dalam kasus penculikan yang terjadi biasanya kebanyakan anak berumur 3-13 tahun adalah rentan usia yang menjadi incaran penculikan . Tujuan dari media sosialisasi yang akan dibuat ini untuk mengetahui dan mampu merancang media komunikasi visual yang efektif untuk mensosialisasikan waspada penculikan anak di Denpasar oleh P2TP2A serta mengetahui media yang efektif di gunakan untuk mensosialisasikan waspada penculikan anak di Denpasar oleh P2TP2A . Setelah melakukan metode pengumpulan data melalui Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Konsep Desain yang diterapkan adalah “Fun and Educative” yang berarti desain yang dibuat berupa pembelajaran yang menyenangkan. Gaya desain yang digunakan berupa Gaya Kartunal dengan menampilkan karakter anak anak yang dikartunkan.Dari sosialisasi yang telah dilakukan ini masih belum maksimal menarik perhatian anak – anak dilihat dari media yang digunakan. Dari itu, sangat diharapkan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai sosialisai waspada penculikan anak ini kedepannya dapat membantu tentunya disertai dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali. Media sosialisasi yang akan dibuat adalah infographic, motion graphic, web banner, poster, flayer, iklan majalah, facebook,Rol Up Banner, notebook dan Katalog Karya. Dimana setiap media memberikan informasi sesuai dengan fungsinya masing – masing. Kata Kunci : Sosialisasi, Penculikan Anak , P2TP2