Hubungan Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru dengan Minat Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) X di Surabaya

Hasil belajar merupakan hal penting bagi seorang pelajar, ketika siswa merasa bosan menjadi kurang tertarik mengikuti pembelajaran di kelas maka hasil belajar yang didapat kurang maksimal. Hal yang mendasari siswa menjadi bosan adalah tentang pandangannya mengenai guru. Siswa memiliki persepsi bahwa guru asik, guru dapat berinteraksi dengan siswa, dan guru memberikan cara mudah dalam mengerjakan latihan soal. Suatu pembelajaran di kelas dilakukan oleh guru dan siswa, ketika siswa memiliki persepsi yang positif tentang guru diharapkan akan lebih tertarik untuk belajar dan mengikuti pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan minat belajar siswa (SMA)X. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh 200 subjek siswa (SMA)X dengan mengisi angket angket persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan angket minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan minat belajar siswa (SMA)X dengan nilai Sig.0,000 dan r =0,331. Berdasarkan hasil dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan minat belajar siswa dan terdapat 11,4% sumbangan efektif dari persepsi keterampilan mengajar guru terhadap minat belajar siswa. Sumbangan efektif tidak terlalu besar, artinya terdapat faktor lain yang lebih dominan