HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS PADA SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-HALIM MIFTAHUL ULA, KABUPATEN NGANJUK

Angka kejadian pedikulosis kapitis cuk:up tinggi, namun masih sering diabaikan karena dianggap ringan dan mortalitasnya yang rendah. Faktor yang dapat membantu penyebaran dan mempengaruhi angka kejadian pedikulosis kapitis salah satunya adalah personal hygiene. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan personal hygiene dengan kejadian pedikulosis kapitis pada santri putri Pondok Pesantren Al-Halim Miftahul Ula, Kabupaten Nganjuk. Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada santri putri Pondok Pesantren Al-Halim Miftahul Ula, Kabupaten Nganjuk, pada bulan Mei 2018. Besar sampel yang digunakan sebanyak 56 sampel dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan program SPSS dengan uji chi square, namun pada tabel dijumpai nilai E<5 sehingga hasil yang dibaca adalahfisher's exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh santri putri positif pedik:ulosis kapitis (89,3%). Sebagian besar santri (60,7%) memiliki tindakan personal hygiene kurang. Hasilfisher's exact test p=0,003 sehingga p < sig=0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak, terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian pedikulosis kapitis pada santri putri Pondok Pesantren Al-Halim Miftahul Ula, Kabupaten Nganjuk, dengan contingency coefficient 0,298 yang berarti kekuatan hubungan cukup. Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian pedikulosis kapitis pada santri putri Pondok Pesantren Al-Halim Miftahul Ula, Kabupaten Nganjuk, dengan kekuatan hubungan cukup. Saran bagi pondok pesantren dan santri adalah lebih menjaga personal hygiene, terutama menjaga kebersihan rambut, serta dilakukannya pemberantasan pedikulosis kapitis secara serentak pada seluruh santri dan dilakukan secara rutin