APLIKASI PEREGANGAN OTOT UNTUK MENGURANGI KELUHAN NYERI OTOT RANGKA (MUSCULOSKELETAL DISORDERS) PADA SOPIR TRANS JOGJA

Latar Belakang : Gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja sangat sering ditemukan, karena hubungan antara penyakit dan pekerjaan sering kali tidak terdeteksi. Salah satu jenis gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja adalah gangguan otot rangka. WHO melaporkan gangguan otot rangka merupakan penyakit akibat kerja yang paling banyak terjadi dan diperkirakan mencapai 60 % dari semua penyakit akibat kerja. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko besar terhadap gangguan otot rangka adalah sopir bus Trans Jogja. Dalam penelitian ini upaya untuk mengurangi gangguan otot rangka adalah dengan penerapan peregang otot pada sopir bus Trans Jogja. Tujuan Penelitian : Mengurangi keluhan nyeri otot rangka (Musculoskeletal disorders) pada Sopir Trans Jogja dengan pengaplikasian peregangan otot. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah rancangan eksperimen semu dan desain penelitian menggunakan rancangan Non Equivalent Control Group. Penelitian Ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Populasi penelitian ini adalah Sopir Bus Trans Jogja. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis statistik menggunakan Mann-Whitney dengan α=0,005. Hasil penelitian : Rata-rata penurunan keluhan nyeri otot rangka pada kelompok kontrol 18,44 %. Sedangkan rata-rata penurunan keluhan nyeri otot rangka pada kelompok eksperimen 79,17%. Hasil Penelitian ini menunjukan ada beda yang bermakna antara selisih penurunan keluhan pada kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dengan p value 0,000. Kesimpulan : Peregangan otot mampu mengurangi keluhan nyeri otot pada sopir Trans Jogja. Kata kunci : Musculoskeletal disorders pada sopir Trans Jogja, Peregangan Otot, Trans Jogj