HUBUNGAN CEDERA KEPALA DENGAN SKOR MMSE (MINI MENTAL STATE EXAMINATION) PADA PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

ABSTRAKCedera kepala merupakan salahsatu kasus tertinggi yang menyebabkan kematian sampai saat ini. Komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien cedera kepala yaitu penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dapat dinilai menggunakan kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination) yaitu pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan neurologis guna mengetahui status fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Cedera Kepala dengan Skor MMSE pada pasien rawat jalan. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Saraf dan Poliklinik Bedah RSUDZA pada tanggal 12 Desember 2018 s.d. 07 Januari 2019 dengan desain cross sectional. Metode sampling menggunakan non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Penelitian menggunakan rekam medik untuk memperoleh jenis cedera kepala yang dialami serta melakukan wawancara dengan kuesioner MMSE untuk melihat skor dan status fungsi kognitif. Data dianalisis dengan uji Korelasi Spearman. Hasil analisis didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 22 responden (73,3%), usia responden yang paling mendominasi yaitu usia 18-25 tahun berjumlah 11 responden (36,7%), jenis cedera kepala terbanyak yaitu cedera kepala ringan berjumlah 22 responden (73,3%). Hasil skor MMSE didapatkan mayoritas responden memiliki skor yang normal berjumlah 25 responden (83,3%), sedangkan gangguan kognitif ringan berjumlah 4 responden (13,3%) dan gangguan kognitif berat berjumlah 1 responden (3,3%). Hasil uji Korelasi Spearman antara cedera kepala dengan skor MMSE menunjukkan p value 0,028 dan rs = -0,401. Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan antara cedera kepala dengan skor MMSE, yang bermakna semakin berat cedera kepala, maka semakin rendah skor MMSE, dengan kekuatan hubungan sedang.Kata Kunci : Cedera Kepala, Skor MMSE, Status Fungsi Kognitif