DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK TUNADAKSA (STUDI di SD NEGERI JUNREJO 01 BATU)

Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, penghargaan, maupun bantuan dalam bentuk lainnya yang diterima individu dari orang lain ataupun dari kelompok. Dukungan sosial berhubuingan dengan hal-hal yang bersifat positif secara psikologis, emosional, dan material. Dukungan sosial yang diterima individu dapat menjadikan penerima dukungan sosial merasa bahwa dirinya diinginkan, diperhatikan, disayangi, dan bernilai bagi orang lain. Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada diri sendiri dengan menerima secara apa adanya yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagian dirinya. Salah satu faktor yang dinilai memperngaruhi tingkat kepercayaan diri adalah dukungan sosial, karena dukungan sosial mampu memberikan perasaan bahwa penerima dukungan sosial itu diperhatikan, disayangi, dan bernilai bagi orang lain, hal tersebut akan menumbuhkan kepercayaan diri pada seseorang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data menggunakan studi kasus di mana dalam analisis data dilakukan secara mendalam dan lebih spesifik. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses data tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Objek dalam penelitian ini adalah FR, yaitu salah satu siswa tunadaksa di SD Negeri Junrejo 01 batu. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orangtua, GPK, dan Wali Kelas dari anak tunadaksa tersebut. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Junrejo 01 yang berlokasi di Jl. Hasanuddin No.51 Junrejo Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya FR memilik ikepercayaan pada dirinya, dengan dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga dan orang sekitarnya. Ada lima bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh orangtua, dan ada enam komponen dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga. Kepercayaan diri anak tunadaksa dapat dilihat dari kemampuan menghadapi masalah, mampu bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, dan memiliki pemikiran yang positif